TRIBUNJAMBI.COM - Simak kunci jawaban IPA Kelas 9 Halaman 21, Kurikulum Merdeka.Berikut adalah pertanyaan dan pembahasan lengkap untuk materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Soal dan Jawaban
1. Soal: Bandingkan dan jelaskan tiga perbedaan utama antara pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan!
Jawaban:
Perbandingan antara pertumbuhan primer dan sekunder adalah sebagai berikut:
Penyebab Aktivitas: Pertumbuhan primer disebabkan oleh aktivitas pembelahan sel pada jaringan meristem apikal (di ujung akar dan batang), sedangkan pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas pada jaringan kambium (meristem lateral).
Arah dan Hasil Pertumbuhan: Pertumbuhan primer mengakibatkan pertambahan panjang atau tinggi pada batang dan akar. Sebaliknya, pertumbuhan sekunder mengakibatkan pertambahan diameter (lebar) pada batang dan akar.
Jenis Tumbuhan: Pertumbuhan primer terjadi pada semua jenis tumbuhan, baik monokotil maupun dikotil.
Sementara itu, pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan Dikotil dan Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka).
2. Soal: Apa yang akan terjadi jika suatu tumbuhan tidak memiliki jaringan kambium? Jelaskan proses pertumbuhan apa yang terhambat!
Jawaban:
Jika suatu tanaman tidak memiliki kambium, maka tanaman tersebut tidak akan mengalami pertumbuhan sekunder. Artinya, batang dan akar tanaman tersebut tidak bisa tumbuh menjadi lebih besar atau lebar.
Penjelasan Proses: Kambium adalah jaringan meristem lateral yang bertanggung jawab untuk membentuk xilem sekunder (kayu) ke arah dalam dan floem sekunder (kulit kayu) ke arah luar. Proses inilah yang membuat batang menjadi besar dan kokoh. Tanpa kambium, tanaman hanya bisa bertambah tinggi melalui pertumbuhan primer yang dilakukan oleh meristem apikal di ujung batang dan akarnya.
3. Soal: Mengapa menyiram tanaman dengan air yang terlalu banyak justru dapat menyebabkan tanaman layu dan mati? Jelaskan gejala-gejala yang muncul (overwatering)!
Jawaban:
Tanaman yang terlalu banyak menyerap air akan mengalami kondisi overwatering yang berbahaya. Akar tanaman tidak hanya butuh air, tetapi juga oksigen untuk bernapas (respirasi sel). Ketika tanah terlalu jenuh dengan air, rongga udara di dalam tanah akan terisi air, sehingga akar kekurangan oksigen dan tidak bisa berfungsi dengan baik untuk menyerap nutrisi. Akibatnya, akar bisa membusuk dan tanaman justru akan kekurangan air dan nutrisi, yang membuatnya layu.
Gejala-gejala overwatering antara lain:
Daun menguning dan terasa layu meskipun media tanam basah.
Daun rontok atau gugur secara tidak wajar.
Akar menjadi cokelat, lembek, dan akhirnya membusuk.
Pertumbuhan tanaman terhambat atau kerdil.
Tanaman terlihat layu secara keseluruhan.
Untuk mengatasinya, frekuensi dan volume penyiraman harus dikurangi serta pastikan media tanam memiliki sistem drainase (aliran air) yang baik.
Disclaimer
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 13: Siklus Hidup Lobster