Edisi Mata Najwa Terbaru

Bocoran Mata Najwa Rabu (15/5) Pukul 20.00 WIB, Live Streaming 'Adu Lantang Jelang Penentuan'

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mata Najwa edisi Rabu (15/5/2019).

Apabila sedang tidak berada di depan televisi, Anda bisa menyaksikan Mata Najwa via lives streaming di link berikut ini.

TRIBUNJAMBI.COM - Edisi bau Mata Najwa bakal menyajikan penampilan hangat.

Mata Najwa bakal tampil di Trans7 pada Rabu (15/5/2019) pukul 20.00 WIB.

Najwa Shibab bakal menjadi host untuk membahas topik "Adu Lantang Jelang Penentuan".

Apabila sedang tidak berada di depan televisi, Anda bisa menyaksikan Mata Najwa via lives streaming di link berikut ini.

Baca Juga

 Siapa Sebenarnya Jenny Siswono? Foto Ibu Agnez Mo saat Muda Bawa Piala Muncul di Instagram

 Mengapa Anak Bopak Castello dari Istri Pertama Bisa Berwajah Bule? Kisruh Rumah Tangga Pelawak

 Kevin Sanjaya Geregetan lalu Smash Keras Natasha Wilona hingga Terduduk, Benarkah Mulai PDKT?

 Posisi Silver King setelah Tiga Hitungan Tak Bangun, Ternyata Pegulat WWE Itu Tewas di Atas Ring

 Pasukan Inggris Kaget Lihat Kemampuan Kopassus saat Pertempuran Hutan Kalimantan, Kawannya Kabur

 Pasukan Khusus AS Tak Berkutik saat Kopassus Keluarkan Ilmu Super, Cuma Bisa Terbelalak

Berikut ini tulisan melansir Twitter Mata Najwa:

"Hingga sepekan jelang 22 Mei, perang opini antara dua kubu terus meningkat.

Deklarasi dan aksi syukuran; klaim kemenangan yang tak henti-hentinya digaungkan sebelum rekapitulasi resmi dari KPU.

Klaim kemenangan kubu 02 dibuntuti dengan tudingan kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu, berujung tuntutan diskualifikasi paslon 01 sesuai hasil ijtima ulama.

Tudingan kecurangan pemilu terus disuarakan kubu 02.

Kali ini jelang sepekan penetapan hasil Pilpres, Prabowo nyatakan menolak hasil penghitungan pemilu dalam acara "Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019".

Sejumlah tokoh dan elite politik 02 yang kerap menggaungkan ancaman "people power" dinilai menjadi pemicu gaduhnya politik pascapencoblosan.

Kepolisian merespon dengan penetapan sebagian pendukung kubu 02 sebagai tersangka makar.

Beberapa tokoh 02 pun berada dalam penyelidikan polisi atas dugaan kasus serupa.

Pemerintah pun di bawah Menkopolhukam Wiranto memutuskan membentuk tim Asistensi Hukum untuk menganalisa & mengawasi ujaran demi ujaran tokoh publik maupun elite politik.

Halaman
12

Berita Terkini