Ini Bahaya Buka Puasa dengan Air Dingin, Lebih Baik dari Sekarang Biasakan Berbuka dengan Air Hangat
TRIBUNJAMBI.COM - Puasa ramadan, setiap umat muslim harus menahan rasa lapar dan haus selama bulan suci tersebut.
Menahan haus seharian karena puasa membuat orang kadang memilih langsung mengonsumsi minuman dingin agar lebih menyebarkan.
Namun, apa jadinya jika selama 30 hari Anda berpuasa selalu mengonsumsi minuman dingin?
Dikutip dari Kompas.com, minuman dingin yang dikonsumsi untuk membatalkan puasa ternyata tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga:
Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Jambi, Minggu, 12 Mei 2019 serta Doa Berbuka Puasa
Viral Video Oknum Pengurus Masjid Ngamuk Dikasih Rp1.000 oleh Kasih Indomaret, Ini Penjelasan Polisi
Oknum TNI Terduga Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Kasir Indomaret, Sang Ayah Ikut Turut Mencari
IBU Muda Diperkosa 5 Pria di Hadapan Suami, Laporan ke Polisi Ditolak karena Sedang Jaga Pemilu
Menurut pakar Praktisi gizi klinis dan olahraga, Rita Amayulis, mengonsumsi minuman dingin saat buka puasa akan membuat kerja lambung menjadi lambat.
Hal tersebut dikarenakan lambung harus menyesuaikan suhu tubuh.
Tak hanya itu, perut yang tidak diisi dengan kurun waktu yang cukup lama, bisa membuat lambung mengalami kontraksi atau kaget saat langsung menerima minuman dingin.
Efeknya, perut Anda akan terasa kembung, jika membatalkan puasa dengan mengonsumsi minuman dingin secara langsung.
Untuk menghindari melemahnya fungsi kerja lambung, usahakan untuk tidak mengonsumsi minuman terlalu dingin saat buka puasa.
Alangkah lebih baik, Anda juga menghindari es batu pada minuman buka puasa Anda.
Baca Juga:
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib yang Benar, Bolehkah Dilakukan Setelah Masuk Waktu Imsyak?
Berboncengan Pakai Motor, Suami Pasrah Istri Diseret dan Diperkosa 5 Pria, Suami Sebut 3 Jam Neraka
ORANGTUA Jual Putri Berusia 6 Tahun Untuk Ritual Cepat Kaya, Tabib Potong Kakinya Jadi Ramuan
Air Hangat Jadi Pilihan
Menurut Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam M.Kes, berbula puasa lebih baik dengan yang manis dan hangat.
Tujuannya agar lambung tidak kaget setelah perut kosong selama seharian penuh.
Biasakan untuk mendahulukan minum air putih hangat atau dengan suhu ruang untuk membatalkan puasa.
Secara umum air hangat bisa meningkatkan sirkulasi darah dan melindungi organ internal dari kerusakan.
Air hangat juga bisa mengembalikan suhu tubuh, sehingga lambung bisa cepat menyesuaikan setelah tidak makan dan minum dalam waktu cukup lama.
Baca Juga:
Tak Terima Digigit Ular Kobra, Petani Balas Gigit Sampai Ular Mati, Nasibnya pun Berakhir Pilu
PARTAI Demokrat Ambil Tindakan Usai Pilpres, Diasingkan dari Koalisi, Ferdinand: Tunggu Sikap Kami
Benarkah Kekasih Sebagai Pembunuh Vera Oktaria, Orangtua Prada DP Percaya Anaknya Bukan Pelaku
Selain itu, air hangat juga bisa mengaktifkan sistem pencernaan yang bisa membantu Anda menghindari gangguan pencernaan.
Air hangat juga bisa merangsang aliran darah menuju usus dan bisa mencegah sembelit saat puasa.
Setelah mengonsumsi air hangat, sekitar 5-10 menit, Anda bisa mengonsumsi minuman manis atau camilan seperti kurma atau kolak.
Minuman manis seperti teh hangat sangat dianjurkan saat buka puasa, karena dapat menormalkan kembali gula darah Anda.
Meski begitu, jangan mengonsumsinya dengan porsi yang berlebihan.
Satu gelas teh manis sudah cukup untuk menaikkan gula darah dan membuat tubuh berenergi.
Baca Juga:
Apa Saja e Commerce yang Paling Sering Digunakan Orang Indonesia, Tokopedia di Urutan Pertama
Kenali Virus Demam Menyerang Anak dan Tanda Penyakit Kawasaki Berpotensi Menyerang Jantung Anak
LIMA Artis Tajir yang Masa Lalunya Sangat Memprihatinkan, No 5 Pernah Jadi Pembatu Rumah Tangga
Aturan Penuhi Kebutuhan Air Minum saat Puasa
Dikutip dari hellosehat.com, ada tips jitu yang bisa Anda lakukan untuk tetap menjaga cairan tubuh selama bulan puasa:
2 Gelas air putih saat berbuka
4 gelas air putih setelah tarawih sampai menjelang tidur
2 gelas lagi saat Anda sahur
Opsi lainnya yakni:
3 gelas saat berbuka
2 gelas sebelum tidur
3 gelas saat sahur
Sementara itu, cara lainnya seperti yang Tribunnews kutip dari Kementerian Kesehatan Malaysia Putrajaya, ada cara lain yang bisa Anda jadikan opsi untuk memenuhi kebutuhan cairan 8 gelas per hari:
1 gelas air putih setelah bangun sahur
1 gelas air putih setelah makan sahur
1 gelas air putih setelah Adzan Maghrib
1 gelas air putih setelah Salat Maghrib
1 gelas air putih saat berbuka puasa
1 gelas air putih setelah Salat Isya'
1 gelas air putih setelah Salat Tarawih
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bahaya Buka Puasa Ramadan dengan Minuman Dingin, Mulailah Ubah dengan Air Hangat
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: