"Fadli Zon: Saya otw dari DPR," papar Saji.
Baca Juga:
Antisipasi Penyalahgunaan Kendaraan Dinas, Bupati Haris akan Pasang Stiker Khusus
Andi Malarangeng Beberkan Maksud Setan Gundul Andi Arief yang Sampai Gegerkan Koalisi Kubu 02
Tampak Saji menerangkan isi percakapan tersebut kepada hakim dalam pengadilan.
Selain itu, Saji juga mengungkapkan isi WhatsApp lainnya antara Ratna Sarumpaet dan Fadli Zon.
Ditampilkan isi percakapan Ratna Sarumpaet yang meminta uang kepada Fadli Zon.
Permintaan uang tersebut dituliskan akan digunakan untuk seminar.
"Ratna Sarumpaet: Aku akan ada kan rakernas GSI 11 sampai dengan 12 Agustus. Bantu aku seminar 15 juta ya, please," tulis Ratna Sarumpaet.
Pesan tersebut lantas dibalas kembali oleh Fadli Zon.
"Aku 10 mbak," balas Fadli Zon.
Baca: Cantik Memukau! Ifan Seventeen Sedang di Mekkah, Bagikan Foto Putrinya Saat Wisuda: Papa Love You
Baca: Sinopsis Film Total Recall Bioskop TransTV Malam Ini, Colin Farrell Agen Menyamar Malah Berkhianat
Bahkan, selain mengungkapkan isi percakapan keduanya, Saji juga membeberkan isi WhatsApp Ratna Sarumpaet dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
Dijelaskan Ratna Sarumpaet juga mengirimkan foto dirinya dengan wajah lebam ke Said Iqbal.
Selain itu, Ratna Sarumpaet juga mengajukan permintaan kepada Said Iqbal.
Namun permintaan tersebut tak dijelaskan lebih rinci oleh Saji.
"Segera ya Iqbal, paling lambat tanggal 4 Oktober, sebelum kakak berangkat ke Chile," tulis Ratna Sarumpaet untuk said Iqbal.
"Oke kak, Pak Prabowo masih keliling Jawa Tengah," balas Said Iqbal.
Simak videonya di sini.
Baca: Info Lowongan Kerja BUMN, Garuda Indonesia Buka Lowongan Kerja Semua Jurusan, Deadline 18 Mei 2019
Sebelumnya diberitakan dari Kompas.com, tanggap 21 September adalah hari ini Ratna Sarumpaet mengaku menjadi korban penganiayaan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Dalam sidang kasus tersebut Hakim Ketua Joni juga memberi pertanyaan lain kepada Saji dengan menanyakan soal Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Suboanto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang.
"Kalau (percakapan Ratna dengan) Nanik Sudaryati ada?" tanya hakim.