Sejarah Indonesia

Kisah Dokter yang Takut Periksa Soeharto saat Sakit hingga Wafat Usai 32 Tahun Berkuasa di Indonesia

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagian dalam Dalem Kalitan Solo. Dari jauh tampak, antara lain, foto alm Ibu Tien Soeharto dan piagam pahlawan baginya. Penjaga menuturkan mengalami kejadian mistis di ndalem kalitan solo

Dalam status Instagram terbarunya, Tutut membagikan foto ketika Soeharto, tengah dirawat di ranjang rumah sakit, berfoto bersama 6 anaknya.

Lengkap, mulai Tutut, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).

Keluarga Cendana 

Tutut mengatakan, itu adalah foto terakhir Soeharto bersama anak-anaknya.

Foto itu pun diambil tanpa persiapan.

Bahkan, andai Titiek Soeharto tak membawa ponsel ke kamar Soeharto, foto itu tak akan pernah ada.

"Alhamdulillah, malam itu Titiek membawa HP ke kamar rawat bapak. Jadi kami sempat berfoto bersama,"

"Kami tidak pernah mengira, bahwa itu foto kami berenam terakhir dengan bapak,"

"Bila malam itu Titiek tidak membawa HP-nya, mungkin kami tidak punya kenangan terakhir dengan bapak yang dapat kami abadikan," tulis Tutut.

Baca Juga:

Viral Soal Provinsi Garis Keras yang Dilontarkan Mahfud MD, Karni Ilyas Ikut Koreksi Pernyataan Itu

Suami Istri Melaju ke Parlemen, Ahmad Dhani Tulis Surat Dalam Penjara, Mulan Dapat Banyak Selamat

Atta Halilintar Gerebek Pemilik Akun Lambe Turah, Sebut Akun Gosip Itu Ditawar Miliaran Rupiah

Bintang Manchester United, Paul Pogba Dikabarkan Sepakat Pindah ke Real Madrid dengan Mahar Besar

4. Pesan terakhir

Menjelang tutup usia, Soeharto sempat memberikan pesan terakhir secara khusus kepada anak mbarep-nya, Tutut.

Menurut Tutut, Soeharto meminta Tutut melakukan sejumlah kebaikan.

Presiden Soeharto (Youtube)

Antara lain, Soeharto meminta Tutut agar menjaga kerukunan, dan tidak menggunakan yayasan bentukan Soeharto untuk kepentingan keluarga.

“Teruskan apa yang sudah bapak lakukan, membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita. Jaga baik-baik yayasan yang bapak bentuk. Manfaatkan sebanyak-banyaknya untuk membantu masyarakat,” berhenti sejenak. “Jangan kalian pakai untuk keperluan keluarga.” tulis Tutut.

Tak diketahui, apakah kepada anak lain, Soeharto juga sempat mengucapkan salam perpisahan.

5. Dokter takut

Halaman
1234

Berita Terkini