Ia menyebut perhitungan suara atau real count internal itu bersumber dari saksi di setiap TPS.
Para saksi baik untuk Pilpres 2019 maupun Pileg 2019 mengirimkan foto formulir C1.
Foto tersebut dikirimkan kepada BPN dan DPP partai Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Dari situlah tim internal BPN melakukan rekapitulasi suara yang memilih Prabowo - Sandiaga Uno.
"C1 itu dikirimkan oleh saksi untuk Pilpres maupun saksi untuk Pileg itu masuk ke DPP partai masing-masing ke BPN," ujarnya dikutip dari Kompas.
Ia pun membenarkan, data yang sudah masuk memang mencapai 60 persen.
Berdasarkan data itulah, Prabowo Subianto disebut berani mendeklarasikan kemenangannya.
"Direkap ditabulasinya akhirnya kami lihat sudah sampai 60 persen lalu diumumkan Pak Prabowo," kata Andre.
Selain itu, Prabowo Subianto pun merasa yakin karena keterangan dari para ahli statistik.
Pada pidatonya yang disiarkan langsung TV One, Prabowo menerangkan, hasil real count itu disebut ahli statistik bisa jadi bisa naik satu persen, atau turun satu persen.
"Saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tak akan berubah banyak," ujar Prabowo.
Saat mengklaim kemenangannya ini, Prabowo bahkan melakukan sujud syukur.
Selain itu, ia pun meneriakan takbir dan merdeka di hadapan para pendukungnya.
BPN Bakal Gugat KPU Jika Ada Kecurangan
BPN Prabowo-Sandiaga Uno kemungkinan akan melancarkan rencana setelah real count oleh KPU selesai.