Kasus Mutilasi Guru Honorer

Ternyata Ini Motif 2 Pelaku Bunuh & Mutilasi Budi Hartanto, Guru Honorer yang Ditemukan Dalam Koper

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Budi Hartanto ditemukan

Ternyata Ini Motif 2 Pelaku Bunuh & Mutilasi Budi Hartanto, Guru Honorer yang Ditemukan Dalam Koper

TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Setelah tertangkapnya dua pelaku pembunuh guru honorer Kediri, Budi Hartanto disertai mutilasi.

Polisi mengungkap motif dan kronologi pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi Hartanto (28), guru honorer asal Kediri, Jawa Timur adalah persoalan asmara.

Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri disebut memiliki hubungan asmara dengan 2 pria yang membunuh dan memutilasinya.

Polisi belum menjelaskan secara rinci persoalan asmara yang akhirnya membuat Budi Hartanto, sang guru honorer dibunuh.

Sementara itu, kepala Budi Hartanto yang ditemukan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019). 

Baca Juga:

Imron Rosady Sebut 2 ASN Yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Bukan Pegawai Aktif

RESMI! Arema FC Juara Piala Presiden 2019, Hasil Akhir Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Skor 2-0

Download Lagu MP3 Boy With Luv BTS Feat Halsey, Lengkap dengan Lirik Lagunya Buat Dinyanyikan

Bawaslu Kota Jambi Instruksikan Jajarannya Keliling Awasi Politik Uang

Hujan air mata keluarga mewarnai pemakaman kepala korban.

Polisi menemukan potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras Kabupaten Kediri (kiri). (surya.co.id/istimewa)

Seperti sudah diperkirakan sebelumnya motif asmara menjadi pemicu pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer Kota Kediri oleh AP alias AS (34) dan AJ.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.

"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

Sayangnya, Barung enggan membeber kisah asmara tersebut.

Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.

 "Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.

Namun ia membocorkan jika korban sering berganti pasangan.

"Almarhum banyak pacarnya," ungkap Barung.

Diduga korban dan kedua pelaku, AP dan AJ, juga ikut satu komunitas tertentu.

Halaman
1234

Berita Terkini