12 Kali Juara, Aksi Petembak TNI AD 'Jinakkan Musuh' di Australian Army Skill at Arms Meeting 2019

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018. Lomba tersebut digelar di Australia pada tanggal 27-10 Mei 2018 lalu. TNI AD berhasil menjadi juara umum, menyisihkan 17 negara peserta lainnya, dengan meraih 36 Emas, 24 Perak dan 12 Perunggu.

"Ini sangat membanggakan, ketiga petembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran dan Kopda Arifin merebut semua kategori juara 1, 2 dan 3 pada Match Championship 104," ujarnya.

Selain dari kemampuan para petembak, Candra Wijaya mengatakan, torehan prestasi kontingen TNI AD sekaligus menunjukkan senjata produksi dalam negeri, dalam hal Ini PT Pindad Persero yang sangat luar biasa dan andal.

 SEDANG TANDING Live Streaming Malaysia Open 2019 Pukul 13.00, Marcus/Kevin Berlaga Hari Ini

 Usai Hubungan Intim, Saat Pelanggan Mandi Seorang PSK Bawa Kabur Sepeda Motor Korban

 Pramugari Garuda Indonesia Pacaran dengan Anggota Kopassus, Sang Pria Hampir Lupa Menikah

Adapun peraih 10 besar klasemen lomba AASAM 2019 setelah Indonesia yaitu Australia, Malaysia, Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Perancis, Canada, Jepang dan Vietnam, sedangkan negara peserta yang tidak hadir yaitu Irak, Filipina dan Singapura.

Kisah sniper Indonesia dikepung musuh

Setiap pasukan elite di TNI memiliki sniper alias penembak runduk andalan. Kemampuan menembak prajurit ini jauh di atas rerata prajurit lainnya.

Seorang sniper Kopassus mampu menunggu berjam-jam tanpa bergerak.

Penembak runduk alias sniper merupakan satu di antara andalan di tiap kesatuan.

Sebenarnya, istilah sniper telah muncul sejak 1770-an.

Kata sniper berawal dari kata snipe, sejenis burung yang sangat sulit untuk didekati dan ditembak.

Personel ini memiliki kemampuan menghabisi musuh menggunakan senapan dari jarak jauh secara tersembunyi.

Indonesia memiliki sniper yang namanya masuk daftar kelas dunia.

Tatang Koswara, sniper atau penembak runduk TNI AD juga disegani dunia.

Ilustrasi Sniper Kopassus (lancercell.wordpress.com)

Dalam buku sniper yang ditulis Peter Brook Smith: Trining, Technique dan Weapons, Tatang Koswara yang merupakan penembak runduk TNI AD menjadi satu di antara penembak dengan rekor terbaik di dunia.

Nama lelaki ini disejajarkan dengan sniper legendaris dunia. Misalnya Simo Hayha, Lyudmila Pavlichenko dan lainnya.

Menurut Smith, apa yang dilakukan Tatang saat menjalani misi tempur khususnya di Timor Timur tidak berbeda dibandingkan dengan apa yang dilakukan para sniper kelas dunia lainnya.

Halaman
1234

Berita Terkini