Lowongan Kerja - Dicari Perempuan yang Mau Berbaring 2 Bulan Digaji Rp 270 Juta, Simak Syaratnya

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Info lowongan kerja terbaru dengan gaji tinggi telah dibuka. Dicari perempuan yang kerjanya mau berbaring saja selama 2 bulan, digaji Rp 270 juta.

Peserta harus bersedia  berbaring digaji Rp 270 juta dengan mengikuti ketentuan yang ada ya.

Ilmuwan luar angkasa menawarkan berbaring digaji Rp 270 juta kepada para perempuan yang mau terlibat dalam penelitian mereka.

Penelitian bernama Artificial Gravity Bed Rest Study tersebut mengharuskan para peserta berbaring selama dua bulan.

Namun bukan sembarang berbaring saja, sukarelawan diminta untuk bersandar dengan kepala lebih rendah dari tubuh mereka.

Penelitian yang dimulai pada 25 Maret lalu di Jerman ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara melindungi tubuh manusia dari efek mikrogravitasi.

Baca: CATAT Jadwal Leg Pertama Semifinal Piala Presiden 2019, Derbi Jawa Timur Laga Adu Gengsi 

Baca: Suami Curiga Bayi Kembar Tapi Tidak Mirip, Lakukan Tes DNA Ungkap Ayah Biologis Sesungguhnya

Baca: Cinta Laura Mengungkap Kisah Mistis di Panti Asuhan, Simak Aksi MatiAnak Cinemaxx Lippo Plaza

Baca: Titiek Beri Pujian Terhadap Penampilan Capres Prabowo Subianto Saat Debat Capres Keempat Pilpres

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Senin 1 April 2019: Awas April Mop, Berikut Ramalan 12 Zodiak Hari Ini

Seperti yang kita tahu, para ilmuwan memang getol melakukan studi semacam ini sebagai persiapan perjalanan manusia ke luar angkasa.

Ternyata, penelitian yang merupakan hasil kerja gabungan dari NASA, German Space Agency (DLR) dan European Space Agency (ESA) itu masih membutuhkan sukarelawan lagi.

Sukarelawan akan mulai 'bekerja' dari September hingga Desember 2019.

Nah, lantas apa sebenarnya hubungan berbaring di tempat tidur dengan gravitasi nol di luar angkasa?

Ternyata, ketika seseorang bersandar dengan kepala lebih rendah dari tubuh mereka, seiring waktu posisi itu menyebabkan cairan dalam tubuh bergeser ke arah kepala.

Kondisi tersebut juga di alami oleh para astronot ketika mereka berada di situasi tanpa gravitasi.

Dengan mengamati orang-orang yang berbaring selama 60 hari dengan kepala 6 derajat lebih rendah dari tubuh mereka, para peneliti dapat mengembangkan strategi untuk membantu para astronot menghadapi tantangan serupa di luar angkasa.

Baca: UPDATE Hasil Suvei Elektabilitas Capres Pasca Debat Keempat Pilpres 2019, Jokowi vs Prabowo Subianto

Baca: Kaya Manfaat, Bawang Merah Untuk Kesehatan, Letakan di Sudut Ruangan, Sembuhkan Influenza

Baca: Mantan Anggota TNI Ini Kecewa Dengan Pernyataan Capres Prabowo Subianto Saat Debat Keempat Pilpres.

Baca: Kisah Suadi, Becaknya Ditumpangi Capres Jokowi dan Iriana Saat Kampanye di Makasar, Sangat Bahagia

Baca: Kocak, Di Balik Layar Interpreter Debat Capres Keempat Pilpres 2019, Suka Hibur Diri Saat Break.

Salah satu metode yang akan diujikan adalah penggunaan alat sentrifugal yang akan memutar tubuh para sukarelawan ini selama 30 menit setiap hari.

Meski tidak terlalu cepat, namun akan menghasilkan gravitasi buatan yang akan memaksa cairan beredar ke seluruh tubuh.

Halaman
12

Berita Terkini