Kocak, Di Balik Layar Interpreter Debat Capres Keempat Pilpres 2019, Suka Hibur Diri Saat Break.
Interpreterbelakangan rutin tampil di televisi untuk memberikan terjemahan bagi kaum tuna rungu. Interpreter juga tampil saat debat pilpres 2019, te
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM- Menjadi interpreter atau juru bahasa memang tidak mudah.
Dibutuhkan keterampilan menerjemahkan suatu bahasa yang digunakan si pembicara secara langsung dan tepat
Interpreterbelakangan rutin tampil di televisi untuk memberikan terjemahan bagi kaum tuna rungu.
Interpreter juga tampil saat debat pilpres 2019, termasuk saat Debat Keempat Pilpres 2019
Menariknya sebuah akun @sonyamaramis yang merupakan Interpretermembocorkan di balik layar seorang intepreter sebelum tayang di televisi.
Dia seolah sedang menghibur diri dengan berbahasa Interpreter.
berikut video dari twitter INASLI Interpreter #BahasaIsyarat
@INASLI1
Dari Profil Twitter, Diketahui @sonyamaramis adalah Board organizer of INASLI Jakarta ( Indonesia Sign Language Interpreters- Jakarta ) Magister Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Mercu Buana.
@sonyamaramis menyebutkan saat break selalu mencari waktu untuk menghibur diri agar tidak kaku dan lancar saat menjermahkan.
Namun banyak juga apresiasi dan pujian padanya
Bagaimana Menjadi Intepreter
Perlu banyak pengalaman dan paham bahasa intepreter.
Namun, justru seorang interpreter memiliki peran besar untuk menjembatani komunikasi dua orang pembicara yang menggunakan dua bahasa berbeda.
Dikutip dari http://jobhun.id, Interpreter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai juru bahasa adalah seorang penerjemah bahasa yang mengalihkan bahasa lisan dari bahasa satu ke bahasa yang lain secara langsung (orally) dalam waktu yang sama atau “on the spot“ (saat itu juga).
Translator dan interpreter memang memiliki kesamaan dalam hal menerjemahkan, namun perbedaannya terletak pada saat proses menerjemahkan.