Dikutip dari akun Facebook Eva Kendedes Halilintar pada Selasa (19/3/2019), nampak korban tanpa pakaian berbaring dikelilingi warga.
Terdengar pada video yang beredar, korban mencoba meminta ampun.
"Ampun mas, ampun mas," rintih bocah tersebut.
Lalu ia ditanya oleh seorang warga, datang bersama siapa. Ia mengaku datang bertiga.
Namun, korban tetap mendapat kekerasan hingga mengakibatkan lengan atas, rahang atas, dan tulang iga korban patah.
Sedangkan, kepala korban diberi air cabai yang sudah ditumbuk.
Baca: Temukan Rambut di Cairan Infus, Rumah Sakit Digugat Pasien Rp 2,1 Miliar
Baca: Pilpres 2019, Inilah 3 Hasil Survei Elektabilitas Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi, Siapa Unggul?
Baca: Siapakah Alan Sokal, Ahli Fisika Yang Disebut Rocky Gerung Saat Debat Panas Dengan Rhenald Kasali
Baca: Selisih Jauh,Hasil Survei Alvara, Elektabilitas Jokowi-Maruf 53,9 Persen,Prabowo-Sandi 34,7 Persen
Baca: Selisih Jauh,Hasil Survei Alvara, Elektabilitas Jokowi-Maruf 53,9 Persen,Prabowo-Sandi 34,7 Persen
Seusai mendengar adanya warga yang main hakim sendiri, pihak Kepolisian dengan sigap langsung meluncur ke lokasi.
Dikutip dari saluran Youtube Lampung TV, polisi saat mengevakuasi korban juga terekam kamera.
Saat di lokasi, korban sudah dalam keadaan terlentang, muka memar dan dalam keadaan tangan terikat diantara kerumunan warga.
"Bantu tolong warga, bantu," ujar warga ramai di lokasi.
Terdengar pula seorang laki-laki mencari warga yang merasa menjadi korban kemalingan rokok tersebut.
"Korbannya mana? yang korbannya mana? yang dicuri mana?," ujar seorang warga lain.
"Dipanggil dulu itu." Lalu terdengar nama yang dipanggil oleh sejumlah warga.
Setelah itu polisi pun membawa korban ke ke Rumah Sakit Permata Hati Way Jepara guna dilakukan pertolongan tindakan medis.
RZ sempat berpindah rumah sakit lantaran keadaanya yang semakin kritis.