Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Pemerintah Kabupaten Muarojambi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muarojambi, M Fadhil Arief meminta kepada seluruh OPD di lingkup pemerintahan Kabupaten Muarojambi untuk saling berkoordinasi.
Terutama dalam penyusunan rencana dan strategi di tahun 2019 ini. Menurutnya hal ini penting agar pembangunan yang ada di Kabupaten Muarojambi terus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Muarojambi.
“Rencana strategi setiap OPD itu harus sinkron dengan RPJMD. Hal ini perlu karena RPJMD ini merupakan penjabaran dari visi dan misi serta program Bupati. Jika tidak sinkron tentu ini masalah, artinya visi dan misi tidak akan tercapai,” ujarnya.
Baca: Javana Siapkan Tiga Pilihan Perumahan Asri, Javana Reborn, Javana Caozy Corner dan Javana Village
Baca: Tak Punya Izin, 100 Lebih Reklame dan Billboard di Kota Jambi Ditertibkan
Baca: Gas 3 Kg Langka, Wakil Bupati Bungo Peringatkan Pangkalan dan Agen Jangan Main-main
Baca: KPU Siapkan 88 Surat Suara Braille untuk Tunanetra di Bungo
Menurutnya di tahun lalu antara Restra dan RPJMD tidak sinkron. Sehingga ini menjadi pelajaran di tahun 2019 ini, untuk OPD mengevaluasi terhadap Renstra dan RPJMD untuk lebih disesuaikan lagi.
“Jadi kita minta untuk OPD sebelum Renstra ditetapkan lihat dulu RPJMD agar sinkron dan runtut,” tegasnya.
Sementara itu, M Farhil Arief juga meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kab. Muarojambi untuk turut memantau dan melihat Renstra yang disusun oleh OPD. Jika susunan Renstra dianggap tidak sinkron, diminta untuk segera diperbaiki.
“Kita minta juga Bapeda untuk pantau itu, kalau perlu diperbaiki segera diperbaiki,” pungkasnya.