Selalu Molor, Sidang Paripurna di DPRD Merangin Belum Kuorum, Anggota Banyak yang Belum Hadir

Penulis: Muzakkir
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ruang rapat paripurna di DPRD Merangin, yang sedang menunggu para anggota DPRD, karena banyak tidak hadir

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - DPRD Kabupaten Merangin bersama Pemerintah Kabupaten Merangin, direncanakan menggelar rapat paripurna, Senin (25/2/2019).

Sidang yang membahas pandangan akhir fraksi terhadap tiga ranperda usulan DPRD dan pemerintah itu seyogyanya digelar pukul 09.30 WIB, namun hingga pukul 11.17 WIB, sidang belum juga dimulai.

Saat ini puluhan tamu undangan yang terdiri dari kepala OPD, camat dan tamu undangan lainnya sudah hadir diruangan.

Baca: Riview Otomotif - Harga Jual Triumph The New Scrambler 1200 XE, Si Custom Style Legendaris

Baca: Hujan Petir Minggu Malam di Merangin, Akibatkan Banyak Alat Elektronik Rusak Disambar Petir

Baca: Bawaslu Tetapkan Ganjar Dan 31 Kepala Daerah Melanggar, Kemendagri Akan Akan Kaji Ulang

Informasi yang dihimpun, molornya sidang paripurna ini dikarenakan jumlah anggota dewan yang hadir yang sedikit, sehingga sidang tidak bisa dilakukan.

"Anggota dewan belum kuorum," kata pegawai sekretariat DPRD Kabupaten Merangin.

Catatan Tribunjambi, hampir setiap kali melakukan sidang paripurna, belum pernah tepat waktu. Minimal molor setengah jam.

Jika tidak anggota dewan yang telat, maka dari unsur pemerintah yang telat. Namun demikian, kebanyakan yang membuat molor itu adalah anggota dewan.

Baca: 3 Siswa Sekolah Dasar, Dapat Edukasi Safety Riding dari Sinsen

Baca: Pasukan RPKAD Temukan Peti Penuh Uang, Benny Bilang Tinggalkan saja, nanti kamu mati

Baca: Tak Terima Istri Ditawar Majikan Rp 200 Ribu, Rizal Tikam Majikan Hingga Tewas

"Macam itulah Merangin bang. Kadang Bupati berjam-jam nunggu, rapat belum juga dimulai," kata Andi wartawan di Merangin.

Menurut dia, terjadinya hal ini karena kurangnya keharmonisan antara DPRD dengan Pemerintah. Jika harmonis, mustahil kejadian ini bisa terjadi dan terus menerus. (*)

Berita Terkini