Istri Ditawar Rp 200 Ribu Untuk Indehoi, Rizal Tikam Majikan Hingga Tewas

Alasan cemburu, seorang pria di Desa Balunijuk Merawang, Bangka menghabisi nyawa rekannya dengan tusukan hingga 12 kali.

Editor:
pixabay.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Alasan cemburu, seorang pria di Desa Balunijuk Merawang, Bangka menghabisi nyawa rekannya dengan tusukan hingga 12 kali.

Rizal terduga pelaku mengungkapkan motifnya menghabisi nyawa Domi, Sabtu (23/2/2019).

Dikutip TribunWow.com dari BangkaPos, Sabtu (23/2/2019), dalam video yang diunggah, Rizal mengaku membunuh Domi lantaran kesal karena cemburu.

Dengan mengenakan baju seragam oranye, Rizal mengaku mendengar istrinya mengadu diajak berhubungan intim oleh korban dan akan dibayar Rp 200 ribu.

Baca: Unja Rekrut P3K Tenaga Kontrak dan Dosen Kontrak di 2020

Baca: Riview Otomotif - Padukan CRF 250 & KTM 250, Inilah Tampilan Viar Cross X 250ESF, Hanya Rp 29 Juta

Baca: 18 Sekolah dan Madrasah Ikuti Mitra Pintar LPTK di Unja

"Mungkin, gimana lah ya, seumpamanya ini terjadi sama abang, masa istri aku mau dikasih uang (Rp) 200 ribu satu kali 'main'. Istri aku ngomong kayak gitu sama aku," ungkap Rizal, Sabtu (23/2/2019) di Mapolres Bangka.

Tak hanya diajak berhubungan intim, istri Rizal juga ditawari untuk menikah dan menjadi istri muda korban.

"Pertama ngomong ada lagi, 'mau enggak yuk jadi istri muda aku' katanya, 'nanti aku kasih uang berapa minta' gitu katanya," ujar Rizal.

Selain alasan cemburu, Rizal juga geram uang gaji yang seharusnya ia terima tak kunjung diberikan.

Dilansir oleh Kompas.com, Domi yang bekerja sebagai penjaga kos-kosan itu juga memiliki usaha pembuatan batako di mana Rizal bekerja sebagai pegawai.

"Macet-macet bang, sudah dua kali," jelas Rizal.

"Siapa yang tidak marah? Makanya saya tusuk dia. Apalagi waktu saya tagih gaji, tak dikasih sama korban, makanya saya marah," imbuh dia.

Baca: Rektor Buka Kegiatan ToT LPPM UNJA dan Tambah Anggaran Penelitian

Baca: Diminta Jadi Ketum PSSI, Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda ; Saya Fokus Persebaya Saja

Baca: Ini Kerugian Sekolah yang Belum Akreditasi, Tanjab Timur DapatKuota 22 SD Tahun Ini

Kronologi Pembunuhan

Rizal menceritakan ia awalnya melihat istrinya, keluar rumah, pada Jumat (22/2/2019).

Kala itu ia menduga istrinya akan menemui korban sehingga ia membuntuti dari belakang.

Namun istrinya ternyata hanya membeli mie instan di sebuah warung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved