Debit Air di Muarojambi Masih Normal, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Debit air mulai naik, dan membuat sejumlah jalan di Kumpeh Ilir tergenang air

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi, M Zakir mengatakan, sampai dengan saat ini, keadaan debit air di wilayah Kabupaten Muarojambi, masih dalam keadaan normal. Namun pihaknya tetap mempersiapkan diri untuk berjaga-jaga jika nantinya memang ada titik-titik yang sudah banjir.

"Sampai dengan saat ini, debit air masih dalam keadaan normal. Tapi tetap kita berjaga-jaga. Nanti kalo memang ada lokasi yang akan kita jangkau, kita jangkau, kita sudah siapkan," jelasnya.

Terhadap debit air yang terjadi saat ini kata M Zakir, bersifat naik turun. Namun, jika debit air naik, M zakir masih mengatakan bahwa masih dalam keadaan normal.

Baca: Daftar Pemenang Piala Oscar 2019 - Bohemian Rhapsody Paling Banyak Menang

Baca: Klasemen Sementara & Jadwal Liga Inggris Pekan ke-28: Derby London Chelsea Vs Tottenham Hotspur

Baca: Menunggak Tagihan Selama 6 Bulan, 328 Pelanggan Diputus PDAM Tirta Batanghari

"Debit air itu kadang naik kadang turun. Itu kemarin ada turun lima senti, kemudian naik lagi sepuluh senti. Tapi, sampai saat ini masih normal," terangnya.

Sementara itu, di ungkapkan M Zakir, ada beberapa wilayah yang bisa dikatakan rawan banjir. Setidaknya ada lima kecamatan di Kabupaten Muarojambi yang rawan banjir.

"Itu ada di Kumpeh Ilir, Kumpeh Ulu, Jaluko, Taman Rajo, Kemudian Sekernan. Kita sudah siapkan semuanya, alat, tenaga atau personil TRC juga kita siapkan. Setidaknya ada 10 orang tenaga TRC yang kita siapkan," ujarnya.

Baca: Air Mulai Rendam Sejumlah Jalan di Kumpeh Ilir, Aktivitas Warga Mulai Terganggu

Baca: Selalu Molor, Sidang Paripurna di DPRD Merangin Belum Kuorum, Anggota Banyak yang Belum Hadir

Baca: Orangutan Gigit Hidung dan Bibir Penjaga Durian, Marah Saat Dilempar Batu

Selain itu, Ia menghimbau kepada masyarakat terlebih yang berdekatan dengan aliran sungai batanghari. Untuk berhati-hati dan juga menjaga anak-anaknya untuk tidak berada di pingiran sungai batanghari.

"Kita juga mrnghimbau kepada masyarakat dan orang tua untuk menjaga anak-anaknya jangan sampai mendekati aliran sungai batanghari," terangnya.(*)

Berita Terkini