Orangutan Gigit Hidung dan Bibir Penjaga Durian, Diduga Marah Saat Dilempar Batu

Nasib apes dialami Jasmani (23), berniat menjaga durian, ia justru digigit orangutan pada Minggu (24/2) pagi.

Editor:
intisari.grid.id
Puan, Orangutan Sumatera tertua di dunia 

TRIBUNJAMBI.COM - Nasib apes dialami Jasmani (23), berniat menjaga durian, ia justru digigit orangutan pada Minggu (24/2) pagi.
Kejadian tersebut terjadi di Gampong Lelis, Kecamatan Serbajadi, Lokop, Aceh Timur.

“Korban digigit di bagian hidung dan mulutnya,” jelas Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Serbajadi, AKP Ahmad Yani, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com (Tribunjambi Network), Minggu (24/2/2019) malam.

Peristiwa ini terjadi saat Jasmani (23) sedang menjaga durian yang sedang berbuah di kebunnya.

Saat itu, Jasmani melihat orangutan sedang memakan dan menjatuhkan buah durian ke bawah pohon.

Karena korban takut buah durian tersebut habis dimakan oleh orangutan, korban melempari orangutan tersebut menggunakan batu.

Baca: 3 Siswa Sekolah Dasar, Dapat Edukasi Safety Riding dari Sinsen

Baca: MotoGP & Superbike di Sirkuit Mandalika, Kata Bos Dorna hingga Pemandangan Laut yang Menanti

Baca: Pasukan RPKAD Temukan Peti Penuh Uang, Benny Bilang Tinggalkan saja, nanti kamu mati

“Saat itu korban hanya sendirian di kebun tersebut. Sementara, orangutan yang berada di atas pohon itu langsung mengejar korban dan menggigitnya di bagian hidung dan mulut,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya, korban berteriak meminta tolong dan warga pun berdatangan. Sehingga membuat orangutan itu lari masuk ke hutan.

Saat ini, korban telah dibawa ke RSUD dr Zubir Mahmud untuk mendapat perawatan atas luka di hidung dan mulutnya.

Orangutan Hadang Buldozer

Sebuah video yang dibuat pada 2013 kembali viral saat ini di media sosial yakni tentang seekor orangutan yang menghadapi buldozer yang merusak habitat tempat tinggal orangutan itu.

Sebenarnya, video orangutan ‘menantang’ buldozer ini difilmkan oleh sebuah lembaga perlindungan satwa liar, International Animal Rescue (IAR).

"Rekaman ini sebenarnya berasal dari tahun 2013 di Kalimantan Barat, saat IAR Unit Perlindungan Orangutan melakukan sejumlah aksi penyelamatan dan operasi pemindahan orangutan dari kawasan deforestasi ke lokasi yang lebih aman," ungkap Elisabeth Key, manajer komunikasi IAR, dilansir Banjarmasinpost (Tribunjambi Network).

Tampak dalam video, tim IAR berusaha menangkap orangutan tersebut dan memindahkannya ke kawasan lindung di dalam hutan.

Baca: Unja Rekrut P3K Tenaga Kontrak dan Dosen Kontrak di 2020

Baca: Riview Otomotif - Padukan CRF 250 & KTM 250, Inilah Tampilan Viar Cross X 250ESF, Hanya Rp 29 Juta

Baca: 18 Sekolah dan Madrasah Ikuti Mitra Pintar LPTK di Unja

Orangutan terlihat jatuh dari pohon sebelum kemudian bangkit kembali.

Pihak IAR mengatakan, timnya berhasil menyelamatkan hewan primata tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved