Jalin Asmara dengan Anggota Gangster: Nasib Polwan Cantik Ini Berakhir Tragis

Editor: ridwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Di hari yang panas, si orang asing ini mengenakan setelan berwarna gelap dengan dasi hitam.

Tiba-tiba supir itu tersenyum.

Dasi hitam, Taoka, aha, orang ini pasti ingin melawat ke tempat Taoka yang baru meninggal, pikir supir.

Di mana tempatnya? Setiap orang di kota pelabuhan Kobe itu pasti tahu.
Kobe letaknya hanya 3½ jam ke arah selatan Tokyo. Taoka orang terkenal di tempat itu!

Ini kematian yang sangat biasa bagi orang yang dijuluki "beruang" oleh kawan-kawannya dan "Al Capone" Jepang oleh surat-surat kabar.

Kazuo Taoka adalah seorang Yakuza.

Dan 20 ini selalu kalah pada Hanafuda, yaitu semacam permainan dengan 48 kartu.

Mereka adalah kelompok yang dianggap berada di luar masyarakat Jepang umumnya.

Yakuza adalah seorang gangster.

Dan Kazuo Taoka yang terbesar di antara mereka.
Dia memegang pimpinan Yamaguchi-Gumi sejak berusia 33 tahun.

Kehidupan berakhir dalam lubang hitam

Seperti halnya Mafia, Yakuza juga terorganisir dalam satu keluarga besar.
Hanya dalam hal ini Jepang kembali menunjukkan kehebatannya.

Menurut polisi Jepang, ada 11.878 orang tergabung dalam Yamaguchi-gumi, kelompok terkuat dari seluruh Yakuza.

Tidak ada "oyabun", atau "Bapak" dari kelompok bandit itu yang lebih kepala batu, brutal, dan licik daripada Taoka.

Di tahun tigapuluhan saja dia berhasil menghentikan pemogokan para buruh kapal hanya dengan menggunakan pedang pendek.

Halaman
1234

Berita Terkini