Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sebanyak 197.503 daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di Kabupaten Sarolangun, terdiri dari 100.007 pemilih laki-laki dan 97.496 pemilih perempuan tersebar di 10 kecamatan, 158 desa dan 875 tempat pemungutan suara (TPS).
Dari sebaran tersebut, untuk daftar pemilih golongan Disabilitas (berkebutuhan khusus) di Sarolangun ada sebanyak 196 orang.
Data tersebut telah terkofer dalam DPHP 2 dan terdapat berbagai kategori yaitu disabilitas tuna rungu, tuna daksa, tuna grahita, tuna netra dan tuna wicara.
Baca: KPU Sarolangun Terima Kiriman 500 Ribu Lebih Surat Suara
Baca: Pimpin Apel Peningkatan Disiplin, Syarif Fasha Minta ASN Teken Perjanjian Kinerja
Baca: Kasus Alkes Unja, Terdakwa Masrial Ajukan Novum di Sidang PK. Ini Bukti Baru yang Diajukannya
Baca: Fakta Pernikahan Ahok dengan Puput Nastiti Devi, Ini Lokasi dan Tanggalnya
"Yang terbanyak grahita," ujar Anif, Komisioner KPUD Sarolangun, Selasa (12/2/2019).
Namun, dengan adanya ratusan pemilih disabilitas itu, sampai saat ini juga pihaknya belum menentukan perlakuan dan belum bisa menentukan sikap, seperti apa sistem pencoblosan bagi penyandang disabilitas pada saat pencoblosan nantinya.
"Kami belum ada arahan dari KPU RI soal seperti apa, atau perlu pendamping atau tidak itu belum ada ketentuan, masih menunggu," katanya.(*)