"Bukit itu habis dikeruk. Mungkin sudah nggak ada buah-buahan, makanya monyet-monyet turun cari makanan," ujar Heru.
"Ya harapannya monyet-monyet itu kembali lagi ke habitat aslinya daripada menyusahkan warga. Takut kejadian apa-apa," imbuhnya.
Pihak RT dan warga pun berharap pihak terkait mengambil tindakan terkait kondisi ini.
"Maunya ada penanganan, karena bukit itu sudah habis. Dulu kan banyak buah-buahan kayak mangga, alpukat, jambu monyet. Sekarang sudah nggak ada karena bukitnya habis," jelas Tamino.
Distan akan Turunkan Petugas
Dinas Pertanian Bandar Lampung berjanji mengambil langkah dengan menurunkan petugas. Tujuannya untuk mengecek informasi mengenai kerap turunnya monyet-monyet dari Bukit Kunyit ke permukiman warga.
"Kalau informasinya positif, nanti kami turunkan tim ke sana," kata Kepala Dinas Pertanian Bandar Lampung Agustini melalui ponsel.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam terkait penanganan satwa liar tersebut.
"Untuk satwa liar, kan ranahnya BKSDA. Kalau ada gigitan rabies, itu kewenangan kami," ujar Agustini.
Sementara warga dan pihak RT memastikan telah melaporkan kondisi tersebut ke kelurahan setempat.
"Tanggapannya, ya karena monyet-monyet itu kelaparan. Memang belum ada kejadian apa-apa. Mereka cuma ambil makanan," kata Tamino, ketua RT 16.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Coba Tebak, Minuman Mana yang Paling Cantik Tampilannya ? Jawabanmu Tentukan Kepribadianmu
Sejarah Bom Molotov, Diambil dari Nama Menteri Hingga Digunakan Dalam Aksi Teror
Pramugari Garuda Indonesia Duduk Membeku Ketakutan, Peluru Kopassus Berhamburan Dalam Pesawat