Datang Mengendap-endap, Tahu-tahu Musuh Hancur, Kopassus Pakai Sandi Rahasia Remeh Temeh

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sat-81 Kopassus.

Jika Nanggala digunakan, misalnya ditancapkan ke bumi, maka akan segera terjadi gempa dahsyat yang luar biasa.

Terinspirasi kehebatan senjata ini, Danjen Kopassus Brigjen TNI Yogie Soewardi Memed atau lebih dikenal sebagai Yogie S Memed (1975) kemudian menggunakan "Nanggala" sebagai nama tim kecil intelijen Kopassus.

Sebagai tim kecil intelijen Kopassus, personel Nanggala berada di bawah organisasi (military order) Pasukan Sandiyudha (Kopassandha).

Satuan Gultor 81, Pasukan Siluman Milik Kopassus (solarconflict.com)

Sejak itulah, seluruh operasi Sandiyudha (intelijen tempur) dalam bentuk tim-tim kecil diberi nama sandi Nanggala.

Tanpa seremonial

Proses pembentukan tim pun berjalan alami. Tidak memakai acara pelantikan atau seremoni tertentu.

Dalam setiap operasinya, tim-tim kecil Nanggala kerap menamai timnya justru dengan nama-nama yang tidak sangar.

Kadang menggunakan kata sandi nama seorang wanita seperti Susi, Tuti, Umi, dan lainnya.

Maka tidak mengherankan jika Tim Susi yang saat itu tengah mengendap-endap di Timor Timur langsung saja diputuskan menjadi Nanggala 2.

Ceritanya bermula pada Mei 1975, ketika Brigjen Yogie S Memed berniat mengirim tim intelijen tempur ke Timor Timur.

 Pramugari Garuda Indonesia Pacaran dengan Anggota Kopassus, Sang Suami Akhirnya Jadi Jenderal TNI

 Mayor Umar Nekat Minum Air Aneh Suguhan Warga, Kisah Kopassus Jinakkan 3.000 Pemberontak Sudan

 Ganasnya Pasukan Siluman Kopassus yang Bernama SatGultor, Danjen Kopassus Cantiasa Jadi Jebolannya

Ketika perintah diturunkan, Tim Karsayudha grup 4 atau Tim Susi di bawah pimpinan Kapten Inf Yunus Yosfiah yang semula akan ditunjuk, telah berangkat ke Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dua bulan sebelumnya.

Satu Karsayudha lainnya juga telah diberangkatkan ke Irian Jaya.

Agar tidak bertele-tele, Tim Susi diputuskan sebagai Nanggala 2 dan Karsayudha yang beroperasi di Irian Jaya diberi kode Nanggala 1.

Jauh sebelumnya, dalam Perjuangan Pembebasan Irian Barat Agustus 1962.

RPKAD telah menyusupkan para pasukan komandonya untuk menyusup di sebelah barat Hollandia (Jayapura).

Halaman
1234

Berita Terkini