"Siapa pun presidennya tidak bisa mengintervensi hukum, karena siapa pun presidennya, dia bukan panglima hukum," ujarnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung tampak menanggapi pernyataan Donny Gahral Adian sekaligus mantan asistennya di UI.
Mulanya, Rocky Gerung menyinggung soal kasus dugaan penistaan agama yang menimpanya karena menyebut kitab suci adalah fiksi.
Baca: Model Cantik Anggia Chan Tak Peduli Vicky Prasetyo Suka Gonta-ganti Pasangan, Mau Diajak Nikah
Baca: Kisah Tim Quick Response Satgas Yonif 711/RKS TNI, Bawa Warga Sakit Lewat Gunung dan Jalan Sempit
Baca: Pantas Saja Pramugari Garuda Indonesia Cantik dan pintar, Ini Tahapan dan Syarat Seleksi Sulit
Menurut mantan dosen filsafat UI itu, masyarakat yang marah karena pernyataan 'fiksi' itu tidak mampu berpikir konseptual.
"Jadi kalau orang marah pada kalimat saya, itu artinya dia tidak mampu untuk berpikir konseptual," kata Rocky Gerung.
Lantas, Rocky Gerung menanggapi pernyataan Donny Gahral Adian.
"Dan Donny tadi benar, kan Donny bilang begini, di dalam kasus yang melibatkan kerumitan pikiran diperlukan abstraksi, maka yang tidak cukup berpengetahuan jangan jadi pelapor, loh itu Donny sendiri yang bilang, saya teruskan logicnya," tutur Rocky Gerung.
Dihalangi Karni Ilyas
Akbar Faizal sempat hendak terlibat debat panas dengan Rocky Gerung.
Dia menyinggung apa yang disampaikannya pada 2018 lalu dengan beberapa pendapatnya.
"Kenapa Anda mengutak atik soal agama? Saya tersinggung," kata Akbar Faizal dalam salah satu bagian argumennya.
Rocky Gerung lalu mengambil mic untuk menanggapinya.
Namun, Presiden ILC TV One Karni Ilyas menahannya.
"Nggak-nggak tunggu dulu," ujar Karni Ilyas.
Akbar Faizal lalu melanjutkannya.