Pantas Saja Pramugari Garuda Indonesia Cantik dan pintar, Ini Tahapan dan Syarat Seleksi Sulit

Ingin menjadi pramugari Garuda Indonesia? Ini tahapan yang harus dilalui. Pantas saja cantik-cantik dan pintar.

Editor: Duanto AS
KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA
Calon kabin kru Garuda Indonesia dilatih teknik pelayanan, penampilan, komunikasi, keamanan dan pengamanan di Garuda Indonesia Training Centre, Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018). 

Ingin menjadi pramugari Garuda Indonesia? Ini tahapan yang harus dilalui. Pantas saja cantik-cantik dan pintar.

TRIBUNJAMBI.COM - Profesi kru kabin ( pramugari/pramugara) merupakan satu di antara yang banyak diminati dalam industri penerbangan.

Selain karena selalu terlihat cantik dan tampan dalam penerbangan, pendapatan dan peluang jalan-jalannya pun turut menjadi magnet.

Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia, Linggarsari Suharso, mengatakan saat membuka lowongan pramugari, ia sudah tidak heran jika yang mendaftar ribuan orang.

Garuda Indonesia Vintage Flight Experience
Garuda Indonesia Vintage Flight Experience (Garuda Indonesia)

"Dari ribuan yang daftar itu padahal kita butuh cuman 40-an, 70-an, banyak peminatnya," tuturnya saat KompasTravel berkunjung ke Garuda Indonesia Training Centre (GITC) Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018).
Tes masuk kru kabin terdapat beberapa tahapan.

Pertama, tentu syarat pemberkasan. Salah satu yang paling sulit dimiliki ialah kemampuan berbahasa Inggris dengan nilai TOEIC 600.

Setelah berkas tersebut lolos, menurut Sari, yang paling banyak mengugurkan peserta ialah tahap kedua, Body Mass Index (BMI) atau postur tubuh ideal.

Baca Juga:

 Pramugari Garuda Indonesia Pacaran dengan Anggota Kopassus, Sang Suami Akhirnya Jadi Jenderal TNI

 Ciri-ciri Orang Hamil Namun Banyak yang Tak Menyadari, Perhatikan 10 Penanda Ini

 Lowongan Kerja BUMN Peruri untuk Lulusan SMA SMK D-3, Pendaftaran 1-7 Februari 2019, Buruan!

 Nyaris Saling Tonjok, Ketua Alumni 212 dan Relawan Jokowi Mania, sedang Siaran Langsung di TV

"Kan tinggi minimum 160, kalau dihitung BMI-nya sekitar 48-50-an kilo. Ya, di BMI itu banyak yang gugur, bisa 40 persenan. Tinggi kurang 1,5 centimeter aja kita tak bisa ditolerir," terang Yonas, Senior Manager Flight Attendant Garuda Indonesia (GA), dalam waktu dan tempat yang sama.

Tahapan kedua, wawancara user, oleh kru-kru GA, dilanjut dengan tahapan psikotes dan Bahasa Inggris, dalam hari yang sama.

Suasana calon kabin kru Garuda Indonesia dilatih teknik pelayanan, penampilan, komunikasi, keamanan, dan pengamanan di Garuda Indonesia Training Centre, Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018).
Suasana calon kabin kru Garuda Indonesia dilatih teknik pelayanan, penampilan, komunikasi, keamanan, dan pengamanan di Garuda Indonesia Training Centre, Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018). (KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

"Bahasa Inggris itu harus aktif berkomunikasi, presentasi, greetings dan lain-lain. Gugup atau tidak, kebanyakan bengong atau engga pas ditanya. Hasilnya kita umumkan lewat email resmi Garuda, ga ada japri (jalur pribadi) atau apa," tutur Yonas.

Setelah calon kru kabin menerima email panggilan, Anda bisa bernafas lega, karena tinggal verifikasi data-data yang dinamakan background check.

Calon kabin kru dilatih teknik pelayanan, penampilan, komunikasi, keamanan, dan pengamanan di Garuda Indonesia Training Centre, Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018).
Calon kabin kru dilatih teknik pelayanan, penampilan, komunikasi, keamanan, dan pengamanan di Garuda Indonesia Training Centre, Duri, Jakarta Barat, Senin (10/9/2018). (KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

Pihak HRD akan melihat data-data keluarga, mengecek ulang form-form dan diisi di awal, apakah valid atau rekayasa.

"Setelah dinyatakan lulus, kita masuk ke medical check up. Di sini sangat tidak bisa dimanipulasi, karena diawasi juga oleh otoritas nasional, tidak hanya dari kita," kaya Yonas.

Lolos dari medical check up, tahap terakhir ialah pantukhir atau pemantauan akhir oleh direksi, apakah benar sesuai dengan kompetensi atau tidak.

"Setelah seleksi awal, masuk tahap ground training di sini, selama empat bulan menginap. Ada pelatihan-pelatihan pelayanan, keselamatan, dan segala macam. Baru flight training," terang Yonas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved