Sugeng terkena luka tembakan di bagian leher.
Sementara prajurit TNI yang terkena luka tembak 4 hari lalu yang dibicarakan Suryo Prabowo terjadi di Distri Mapenduma, Nduga, Kamis (31/1/2019) lalu.
Terjadi adu senjata saat pasukan TNI melakukan patroli rutin dan mengecek daerah ketinggian.
Namun, pasukan TNI tiba-tiba mendapat serangan oleh kelompok KKB.
Atas kejadian itu, seorang prajurit TNI bernama Prada Majid menderita luka tembak di sebelah bahu kanan. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Ditembak Saat Nonton TV
Lagi-lagi Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua melakukan pembantaian terhadap warga sipil.
Seorang tukang ojek tewas setelah ditembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 17.49 WIT.
Korban bernama Sugeng Efendi berusia 25 tahun itu ditembak di sebuah kios milik warga yang berada di depan SMU Negeri 1 Mulia.
Ia tewas setelah mendapat luka tembak di bagian leher.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, peristiwa itu terjadi ketika korban yang berprofesi sebagai tukang ojek tengah menonton televisi di kios milik Alfan Mustofan.
“Saat itu korban dan saksi sedang berada di dalam kios. Korban sedang duduk sambil menonton film di HP sedangkan saksi pada saat itu sedang berbaring di belakang korban. Tiba-tiba terdengar suara letusan seperti suara senjata sebanyak 1 kali, kemudian korban berkata kepada saksi dengan kata minta tolong, saya terkena tembakan,” ungkap Kamal saat dikonfirmasi Sabtu malam.
Baca: Siswi SMK Digilir 9 Pemuda, Satu Pelaku Ditangkap, Sempat Sembunyi di Atap Rumah & Melawan Polisi
Baca: Vanessa Angel Akhirnya Masuk Penjara, Kirim Pesan Untuk Pacarnya, Ini Tanggapan Bibi
Baca: Niatnya Mau Sosialisasi Bahaya Jentik Nyamuk, Tiga Ibu-ibu Dihajar Warga Hingga Babak-belur
Saat itu, saksi yang juga ketakutan melihat korban terkena tembakan, lanjut Kamal, langsung menarik korban dan melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Pelaku penembakan langsung melarikan diri.
“Ada seorang saksi bernama Nendi Telenggen langsung menuju Pos TNI untuk memberitahukan peristiwa yang dialami korban. Saat itu petugas TNI dan Polri pun langsung mengamankan lokasi kejadian,” katanya.