TRIBUNJAMBI.COM - Prabowo Subianto dikabarkan sudah tiga hari menderita sakit.
Sakit yang dideritanya membuat Prabowo tak bisa hadir pada acara Konsolidasi Nasional Anggota DPR-DPRD Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto batal menghadiri acara Konsolidasi Nasional Anggota DPR-DPRD Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Acara yang bertajuk "Menangkan PKS, Menangkan Indonesia" tersebut diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).
Berdasarkan susunan rangkaian acara tersebut, Prabowo dijadwalkan memberikan orasi politik kepada kader PKS pada pukul 11.45 WIB.
Namun, seorang anggota panitia mengatakan bahwa Prabowo batal memberikan orasi politiknya.
Baca: Prabowo Subianto Sebut Sri Mulyani Menteri Pencetak Utang, Luhut Panjaitan: Jangan Asal!
Baca: Prabowo Subianto Sentil Kepala Desa Ditangkap di Debat Pilpres 2019, Inilah Faktanya
Baca: Jokowi: Masak Saya Dekat Dengan Cucu Nggak Boleh, Dibilang Kampanye
Baca: Kisah Hidup Ryoichi Mita, Dari Keluarga Samurai Tertarik Islam dan Menjadi Penerjemah Quran
Kemudian, Presiden PKS Sohibul Iman menjelaskan bahwa Prabowo batal menjadi salah satu pembicara karena sakit.
"Beliau sudah siap datang, tapi beliau sekarang sakit. Sudah tiga hari katanya sakit ya," ungkap Sohibul.
"Tadi juga dapat konfirmasi dari Ketua Majelis Syuro, nampaknya memang kurang sehat," sambung dia.
Sohibul menyebutkan bahwa Prabowo kemungkinan menderita penyakit demam flu.
Kendati demikian, ia mengaku tidak merasa kecewa bahwa Prabowo batal menghadiri acara partainya.
"Kalau yang saya tahu biasanya demam flu. Enggaklah (kecewa), masa orang sakit kecewa," ujar Sohibul.
Acara tersebut dihadiri sejumlah petinggi PKS, seperti Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf, Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini, dan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal.
Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu pembicara.
Sebut Sri Mulyani Menteri Pencetak Utang