Hampir semua latihan untuk menggembleng pasukan komando itu dilakukan dalam kondisi berlari sembari membawa ransel seberat 20 kg dan menenteng senapan AK-47.
Selama tiga bulan lamanya siswa akan digembleng sampai batas fisik dan ketahanan mental seorang manusia.
Ada lima tahapan berat yang harus dilewati untuk dapat menyelesaikan pendidikan guna mendapatkan baret ungu Marinir.
Baca: Meski Malaysia Dicoret, PM Mahathir Tegas Menolak Atlet Israel Masuk, Ini Alasannya
Tahap Laut menjadi ujian pertama yang harus dilalui, kemudian beranjak ke Tahap Komando, Tahap Hutan, dan Tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG).
Tahap yang terakhir adalah Tahap Lintas Medan dengan menempuh jarak 300 km dari Banyuwangi menuju Surabaya.
Jarak itu ditempuh dengan berjalan kaki memotong 4 pegunungan di Jawa Timur.
Nah, makan siang siswa juga tak kalah 'keras' dengan pendidikan mereka, yakni nasi komando yang bisa buat muntah.
Nasi Komando, makan siang siswa Marinir yang bikin muntah
Namun ketika dihidangi nasi bercampur telur ayam mentah ini, siswa seakan tak hirau.
Baca: Kabar Terbaru Prabowo Subianto Sakit Sudah Tiga Hari, Tak Datang di Acara PKS, Reaksi Sohibul Iman
Mereka secara lahap makan apa saja didepannya karena amat lapar akibat pendidikan berat Marinir.
Jika semua tahapan diatas sudah berhasil dilewati, maka siswa didik berhak memakai baret ungu Marinir. (*)
TONTON VIDEO: DETIK-DETIK AKSI BEGAL TEREKAM CCTV, KORBAN MELAWAN
IKUTI INSTAGRAM KAMI:
ARTIKEL TELAH TAYANG DI GRIDHOT DENGAN JUDUL PENDIDIKAN KERAS MARINIR ALARM...