Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Terkadang jodoh bisa bertemu dari manapun termasuk melalui permainan online sekalipun.
Seperti dilansir dari mStar melalui World of Buzz pada Rabu (15/1/2019), seorang wanita asal Filipina berbasis di Arab Saudi bagikan kisahnya bertemu dengan suaminya.
Menurut mStar, Samra (23) bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi akhirnya menikah dengan Triston Wallin (21) asal Amerika.
Baca Juga:
Dapat Harta Karun dari Belanja Baju Bekas, Pria ini Temukan Uang Rp68 Juta, Ini yang Dilakukannya
Dibangun Dengan Dana APBN, SMK Pertambangan Sarolangun Tak Terurus
PSSI Tanjabbar Ditantang Raih Treble Piala Gubernur, Kuncinya di Husaini
Sekda Minta Pejabat atau Pihak Lain Laporkan Jika ada Permintaan Uang dalam Pengangkatan Jabatan
Perselingkuhan Memang Menyakitkan, Namun Mengapa Masih Ada yang Berselingkuh, Ini 8 Alasannya
Sebelumnya mereka bertemu melalui game online RPG pada bulan Juni 2017 silam.
Setelah itu, keduanya mulai mengobrol melalui telfon hingga melakukan video call.
Alhasil, hubungan keduanya semakin dekat, Triston yang juga seorang gamer profesional sering memberi Samra hadiah uang dan hadiah langka dalam permainan.
Hingga pada suatu ketika, Triston melamarnya, tetapi Samra tidak langsung setuju karena dia merasa belum siap.
Namun, pada hari ulang tahun Triston, Samra memberikan hadiah manis dengan menerima pinangan Triston untuk menjadi istrinya.
Triston dan Samra pasangan yang kenal dari game online
Pada bulan September 2018, Triston dan Samra merencanakan pernikahan mereka melalui video call.
Keduanya memutuskan untuk menikah pada bulan Desember 2018, di Filipina dalam upacara pernikahan setempat.
Baca Juga:
Kini Giliran Fatya Ginanjarsari dan Riri Febrianti yang Dipanggil Polda Jatim, Kasus Prostitusi
Bocorkan Kondisi Vanessa Angel Terkini yang Terjerat Prostitusi Online, Sang Pacar Unggah Hal ini
Rusli Khusmin Akui Sengaja Pegang Rahasia Jatuhnya MH350 Selama 5 Tahun, Ini Alasannya
Tragedi Jatuhnya Pesawat MH370 Terungkap, Sosok Nelayan ini Ngaku Melihat Pesawat Meledak di Laut
Triston terbang dari Amerika Serikat dan Samra terbang dari Arab Saudi untuk bertemu di Filipina.
Sebelum melamar Samra Triston mengatakan bahwa ia akan masuk Islam sebagai syarat untuk menikahi Samra.
Pasangan ini akhirnya menikah dan untuk pertama kalinya, upacara penikahan tradisional muslim dilakukan dengan gaya barat terjadi di Filipina.
Setelah itu, Triston juga menyebutkan bahwa ia berencana membawa Samra ke AS untuk membantunya mendapatkan kewarganegaraan AS.