TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Diana Nasution terkenal sebagai penyanyi senior yang namanya melambung di era 70-an hingga 80-an.
Ia adalah ibunda dari penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello yang sudah menghembuskan napas terakhirnya 4 Oktober 2013 silam.
Ini riwayat hidup Diana Nasution semasa hidup sebelum meninggal dunia.
Diketahui, ia pernah divonis oleh dokter menderita kanker payudara stadium lanjut yang merupakan salah satu penyakit mematikan.
Pada saat itu, Diana sering membagikan kisahnya menderita kanker payudara dan tetap tampil maksimal meski kesakitan.
Baca: Opick Jenguk Ustaz Arifin Ilham ke Malaysia, Benarkah Ada yang Janggal pada Postingan Bebi Silvana?
Sayangnya, semangat besar Diana untuk sembuh tak sepadan dengan ketahan tubuhnya.
Sebulan sebelum meninggal, Diana menderita penyakit lambung yang mengakibatkan dirinya harus menghembuskan napas terkahir.
Padahal selama itu, ia diketahui menderita kanker payudara yang bisa saja merenggut nyawanya sewaktu-waktu.
Tetapi, justru gangguan lambung itulah yang menggerogoti dan menyiksa tubuh Diana hingga merasa kesakitan karena perih di bagian perut.
Hampir setiap orang pasti pernah merasakan sakit lambung, baik karena faktor keturunan atau pola makan.
Baca: 2 Wartawan yang Meliput Semi Final Merangin vs Batanghari, Diusir Oknum Polisi
Penyakit ini memang sering menyerang ketika seseorang memiliki pola makan yang sangat buruk.
Sayangnya, banyak orang pula yang menganggap penyakit lambung ini sepele dengan memberi obat, rasa sakit hilang dan mereka merasa penyakit ini cepat sembuh.
Padahal jika dibiarkan terus menerus justru akan berbahaya, sekali pun penyakit lambung itu hanya sekedar maag atau asam lambung bawaan.
Karena masih banyak orang yang berpikir selama tidak kanke,r lambung mungkin saja tidak berbahaya dan nyatanya persepsi itu justru salah.
Baca: Video Mobil Rombongan Prabowo-Sandi Masuk Tol Viral di Medsos, Begini Tanggapan Partai Gerindra
Salah satu hal yang bisa menyebabkan sakit lambung atau memperparah kondisi lambung adalah makanan.
Karenanya kita harus tahu makanan apa yang baik untuk lambung dan tidak.
Agar tak memperparah kondisi lambung dan menyebabkan sakit lambung, ini makanan yang harus kita hindari.
1. Daging olahan
Periset menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi 50 gram daging merah olahan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker lambung.
Risiko menjadi lebih tinggi bila konsumsi daging merah olahan tersebut dimasak dengan menggunakan asap atau garam seperti daging asap, hotdog, atau sosis panggang.
Ada peningkatan sekitar 18% risiko terkena kanker lambung dengan pola konsumsi seperti itu.
2. Makanan panas
Makanan panas meningkatkan risiko kanker lambung sebesar 4,22 kali.
Baca: Atasi Batanghari 1-0 di Semi Final, Kesebelasan Merangin Tantang Bungo di Final Gubernur Cup 2019
Hal ini karena selaput lendir di saluran pencernaan manusia cukup rentan dan hanya bisa menangani makanan dengan suhu 50 sampai 60 derajat Fahrenheit, atau setara 15 derajat Celcius.
Jika melebihi suhu tersebut, perut akan 'terbakar'.
Maka, kebiasaan makan dalam kondisi panas bisa membakar selaput lendir saluran pencernaan dan menyebabkan perubahan patologis.
Baca: Bamboo Airways, Maskapai Baru Vietnam yang Kini Resmi Mengudara
Inilah yang akhirnya bisa menyebabkan kanker perut.
Sebagai solusi, kita harus berusaha menghindari makanan dengan suhu di atas 15 derajat celcius.
Selain itu, makanlah sebanyak mungkin sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin C.
3. Nasi dicampur dengan sup atau kuah
Ternyata makan nasi yang dicampur dengan sup bukanlah kebiasaan makan yang sehat. Hidangan semacam ini malah bisa menambah beban perut.
Akibatnya lambung akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk proses mencerna.
Selain itu, kebiasaan makan semacam ini bisa menyebabkan hiperekresi dalam air liur yang memperlambat penyerapan gizi pada nasi.
Baca: Polisi Razia Narkoba di Pulau Pandan, 28 Orang Diamankan, Satu Diantaranya Ada Caleg Kota Jambi
4. Makanan yang digoreng dan berlemak
Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan LES menjadi rileks.
Hal ini memungkinkan lebih banyak asam lambung naik ke esofagus.
Contoh makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi antara lain seperti kentang goreng, onion ring, mentega, susu murni, keju biasa, krim asam lemak, daging yang digoreng, es krim, keripik kentang, saus krim, saus salad krim, dan makanan berminyak.
Baca: Ternyata Tersangka Penyalur Sabu, Khusus Sopir dan Pekerja Dikawasan Ilegal Drilling di Pompa Air
5. Mint
Segala produk mint atau makanan yang memiliki rasa mint, misalnya permen karet atau permen pengharum napas juga dapat memicu gejala refluks asam.
Dengan demikian, apabila Moms sedang merasakan gejala atau pernah mengalami asam lambung tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter.
Baca: Pria Ini Lamar Pacar yang Sudah Menikamnya 13 Kali Saat Persidangan, Ini Kronologinya
Mengetahui pola makan yang sehat tentu penting, juga mencegah agar asam lambung tak bertambah parah.
Untuk itu, makanan diatas sebaiknya dikurangi porsinya atau dihindari sama sekali. (Shevinna Putti Anggraeni/Nakita)