Prabowo Bilang Gaji Dokter Lebih Rendah dari Tukang Parkir, Ini Tanggapan Penyanyi & Dokter Tompi
TRIBUNJAMBI.COM - Penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi, menanggapi pernyataan capres nomor urut 01, Prabowo Subianto soal gaji dokter.
Pada Pidato Kebangsaan Indonesia Menang di JCC, Senin (14/1/2019) semalam, Prabowo Subianto menyebut kalau gaji dokter lebih kecil dari tukang parkir.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat membeberkan adanya beberapa pekerjaan dan profesi yang mendapat gaji kecil dan minim, di antaranya dokter.
Baca: Kayak Kuntilanak Tiba-tiba Nongol, Jadi Apa Makna #MantanItu Buat Kalian?
Baca: Pesawat Hawk 109/209 TNI AU Nyaris Tembak Jatuh F-18 Australia, Duel Pesawat TNI Halau Penyusup
Baca: Kritik Presiden PKS, Pidato Kebangsaan Prabowo Terlalu Lama dan Tak Fokus, Fahri: Maaf Bapak Gagal
"Kita akan kurangi jarak antara orang kaya dan miskin, kami akan perbaiki tata kelola BPJS, dan jaringan sosial lainnya untuk cegah defisit. Dokter kita harus dapat penghasilkan layak, sekarang banyak dokter kita gaji lebih kecil dari tukang jaga parkir," kata Prabowo Subianto.
Rupanya pernyataan Prabowo itu mengusik Tompi sebagai seorang dokter.
Ia pun mencoba berbaik sangka dengan pernyataan tersebut.
Menurutnya, mungkin yang dimaksud oleh Prabowo Subianto yakni dokter yang bekerja sebagai asisten tukang parkir.
"Mungkin yg dimaksud Prabowo : gaji dokter lbh rendah dr tukang parkir adalah dokter yg bekerja sebagai asisten tukang parkir," tulisnya.
Perbaiki gaji guru dan tenaga kesehatan
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan memperbaiki gaji tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan apabila ia dan calon wakil presiden Sandiaga Uno memenangi pemilihan presiden 2019.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra dalam pidato 'Indonesia Menang di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
"Pekerja-pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya. Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto meyakini, dengan menaikkan gaji guru dan tenaga kesehatan, maka kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia otomatis akan meningkat.
Baca: Daftar Pekerjaan Bidang Teknologi & Gaji Generasi Milenial dengan Nominal Cukup Besar
Untuk tenaga pendidikan, Prabowo menaruh perhatian khusus kepada para guru honorer.
"Guru guru, terutama guru-guru honorer harus kita akomodir, harus kita perbaiki kualitas hidupnya," ujar mantan Danjen Kopassus ini.
Tak hanya guru, Prabowo juga berjanji akan membantu para siswa berprestasi dengan beasiswa.
"Dengan program-program yang tepat sasaran seperti beasiswa atlet, beasiswa santri, dan transportasi gratis untuk pelajar, manula dan kaum disabilitas, kami akan pastikan jarak antara orang kaya dan orang miskin tidak semakin lebar," kata dia.
Hanya Bertahan 3 Hari
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto melakukan Pidato Kebangsaan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh politik dan para pendukungnya, Rabu (14/1/2018) malam.
Acara Pidato Kebangsan, Prabowo Subianto ini digelar Jakarta Convention Center untuk memaparkan visi misinya sebagai Calon Presiden RI.
Dalam Pidato Kebangsaan yang dilontarkannya, Prabowo Subianto menyinggung soal kekayaan alam yang ada di negara Indonesia.
Prabowo Subianto tidak sendirian diatas panggung saat menyampaikan pidato kebangsaannya, namun didampingi Sandiaga Uno yang menjadi pasangannya di Pilpres 2019
Ucapan Prabowo Subianto ini didengar seluruh relawan yang hadir di lokasi tersebut serta sejumlah tokoh politik diantaranya Seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Amien Rais, Zulkifli Hasan, titiek Soeharto, Sohibul Imam dan lainnya.
Dalam pemaparan visi misi 'Indonesia Menang', Prabowo mengatakan meskipun Indonesia sudah 73 tahun merdeka tapi saat ini masih banyak rakyat yang kelaparan.
"Negara yang berdiri kaya, negara yang Sudah 73 tahun merdeka, kalau ada rakyat yang lapar, Kalau ada rakyat yang menggantung diri karena putus asa ini adalah penghinaan kepada pendiri-pendiri bangsa kita"
"Dan saya katakan ini adalah panggilan kepada rakyat Indonesia," kata Prabowo Subianto dengan nada lantang.
Ketua Umum Partai Gerinda ini juga mengaku mendegar ada yang memintanya untuk optimis dan tidak pesimis melihat Indonesia.
"Indonesia katanya akan bertahan 1000 tahun lagi. Saudara-saudara saya bertanya, apakah negara yang tidak mampu membayar rumah sakit, tidak mampu menjamin makan untuk rakyatnya, tidak membela petani, nelayan dan pekerjanya, yang tentaranya tidak kuat bisa bertahan 1000 tahun? tanya Prabowo.
Ia pun kembali melanjutkan pidatonya dengan mengatakan Indonesia akan setengah mati jika 10 tahun saja.
"Jangan-jangan 10 tahun saja sudah setengah mati kita," kata dia.
Prabowo juga menjelaskan soal cadangan bahan bakar hingga cadangan peluru yang dimiliki oleh negara Indonesia saat ini.
"Apakah negara yang cadangan bahan bakarnya Hanya bisa bertahan 20 hari, cadangan beras nya juga hanya bisa bertahan 3 minggu, apakah ini negara yang kuat apa ini negara yang bisa langgeng," sambung Prabowo.
Menurut yang ia dengar, pertahanan Indonesia saat ini tengah dalam kondisi kurang baik.
Sebab, cadangan peluru yang dimiliki Indonesia jika terjadi perang tidak akan cukup hingga satu minggu.
Menurut Prabowo, informasi itu ia dengan dari Menteri Pertahanan Indonesia yang saat ini tengah menjabat.
"Bahkan Menteri Pertahanan pemerintah yang sekarang saja mengatakan kalau Indonesia terpaksa perang hari ini, kita hanya bisa bertahan 3 hari"
"Karena peluru hanya tiga hari yang ada. Bukan saya, yang sampaikan itu Menteri Pertahanan Republik Indonesia dari pemerintah sekarang sendiri yang mengatakan karena beliau juga seorang Patriot beliau ingin hal ini diketahui oleh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam Pidato Kebangsaan, Senin (14/1/2019) malam.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Prabowo Sebut Gaji Dokter Lebih Rendah dari Tukang Parkir, Tompi : Mungkin yang Dimaksud Asistennya