Berikutnya, lanjut E, dosen SH menyentuh dagunya.
Dosen tersebut menanyakan apa yang ada di dagunya.
"Dia nanya, ini apa? Saya jawab, jerawat," kata E.
Baca: Gara-gara Jalan di Bungo Rusak, Harga-harga Barang Bisa Naik karena Waktu Tempuh Bertambah
Baca: Geram Dikomentari, Polly yang Dinikahi Pria Muntilan ini Berikan Respon: Cinta bukan Tentang Itu
Baca: Kubu Prabowo-Sandiaga Uno Ungkap Strategi Jelang Debat Pilpres 2019 Mendatang
Baca: Jadwal Babak 32 Besar Piala Indonesia 2018/2019, Semen Padang FC akan Bertemu Persija
"Dia lalu ngomong soal kebiasaan saya terlambat kumpul tugas," imbuh E.
Setelah itu, sambung E, dosen SH mengelus-elus pipinya.
Karena merasa sudah tidak nyaman, E mengaku berniat keluar dari ruangan dosen tersebut.
Tetapi, jelas E, dosen SH menahannya hingga ke pojok ruangan.
Oknum dosen tersebut, lanjut E, kemudian menjatuhkan tangan ke bagian dadanya.
"Saya langsung permisi, izin pulang," ujar E.
Namun, E menuturkan, oknum dosen UIN Raden Intan itu masih sempat memegang bokongnya, saat ia keluar ruangan.(*)