Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Di Kabupaten Sarolangun terdapat 507 PAUD yang tersebar di seluruh Kecamatan. Jumlah tersebut tercatat sebagai terbanyak di Provinsi Jambi.
Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, peningkatkan jumlah PAUD cukup signifikan sejak pada tahun 2010. Saat itu terdapat 150 PAUD.
Pertambahan ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat, akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini.
"Kita bersyukur jumlah PAUD kita terbanyak di Provinsi Jambi, saat ini kita punya 507 PAUD, yang lembaganya di kelola swadaya masyarakat. Artinya rata-rata ada tiga PAUD di setiap desa dan kelurahan," katanya.
Kata Cek Endra, dengan peningkatan jumlah PAUD di Sarolangun harus dibarengi dengan kualitas pendidikan. Sebab, dengan kondisi tersebut akan menjadi modal untuk menanamkan karakter lebih awal kepada anak sejak dini.
"Berarti pertumbuhan yang baik, tentu pemerintah harus peduli dengan pendidikan anak usia dini, dan kebijakan kita harus berpihak kepada PAUD ini. Karena ini sangat penting bagi pendidikan anak sejak awal," katanya.
Baca: Jambi Dapat KUR Perhutanan Sosial
Baca: Terendam Banjir, Ruas Jalan Niaso-Tanjung Johor Nyaris Putus, Banyak Kendaraan Terjebak
Baca: Jokowi Sebut Tahun 2024, Masyarakat Jambi akan Punya Sertifikat Tanah
Baca: Banyak APK Belum Dipasang, KPU Sarolangun Larang Pasang di Tempat Ibadah
Baca: Terbiasa dengan Obat Warung, Ini Pengakuan Popy Setelah Jadi Peserta JKN KIS
Selain itu, katanya ke depan guru PAUD yang diberikan insentif oleh Pemkab Sarolangun sebesar 250 ribu per bulan, diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDMnya dengan memperoleh predikat gelar S-1 PAUD.
"Nanti harus ada keseragaman, kita harapkan kalau bisa S1 ke depan. Kalau dididik anak SMA tentu berbeda dengan S1, semua guru PAUD S1 baru hebat," katanya.
Pemkab Sarolangun berencana menaikkan insentif bagi guru PAUD.
"Pemberian insentif guru paud ini belum maksimal, dan kita berupaya sesuai perkembangan APBD Insyaallah kita akan perhatikan untuk peningkatan kesejahteraan guru PAUD ini," katanya.