TRIBUNJAMBI.COM - Minggu (2/12/2018) sekira pukul 06.00 pagi menjadi hari berkabung bagi Universitas Prima Indonesia, Medan.
Belasan mahasiswa Universitas Prima Indonesia Medan menjadi korban bencana alam yang terjadi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Mahasiswa yang nahas itu berasal tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA), yang saat itu sedang melaksanakan malam keakraban, di pemandian Daur Paris Berastagi.
Di hari yang nahas itu, tembok penahan tanah yang berada tepat di belakang joglo tempat mereka beristirahat, tiba-tiba saja ambruk, seketika korban berjatuhan.
Seorang mahasiswa marga Ginting yang selamat dari peristiwa itu, menceritakan bagaimana tanda-tanda sebelum tembok tersebut menimpa rekan satu perkumpulan itu.
Ginting mengungkapkan, posisi mereka saat itu sedang istirahat, dan membelakangi tembok.
Baca: Awalnya Gaya Menikah Suhay Salim di KUA Jadi Perbincangan Heboh, Ada 5 Faktanya, Ini Ceritanya. . .
Baca: Menolak Minta Maaf, Habib Bahar Ucapkan Kata Menohok ke Jokowi
Tepat sebelum tembok tersebut runtuh, dia mendengar ada tanda seperti suara bergemuruh.
"Kalau tanda-tandanya kami dengar ada suara seperti reruntuhan rumah gitu. Setelah itu, kami pun panik terus kami semua lari berpencar. Saya pun sempat jatuh juga," ujarnya.
Diselimuti perasaan yang panik, dia sampai tidak bisa membangunkan teman-temannya yang lain untuk ikut menyelamatkan diri.
Suara jeritannya bersamaan dengan runtuhnya tembok tersebut terdengat. Tidak berlangsung lama, dan hanya hitungan beberapa detik saja. Suasana lalu sunyi.
"Habis kami lari, saya tidak ingat lagi kami berempat, sudah enggak nampak lagi yang dua. Saya lihat ke belakang, ternyata kawan-kawan sudah tertimpa," ucapnya.
Baca: Peluang Pegawai Honorer Jadi PNS, Presiden Jokowi Beberkan Mekanisme ini Untuk Diikuti
Baca: Kondisi Warga Jambi yang Kirim Surat ke Presiden Jokowi, Rumahnya Retak-retak hingga Sakit
Baca: Cairan di Otak Nenek Hafsah Bisa Kering, Warga Jambi Kirimi Presiden Jokowi Surat Gara-gara SUTET
Hingga saat ini, sudah tujuh orang korban meninggal dunia akibat perisitiwa itu.
Tujuh mahasiswa Universitas Prima Indonesia Medan anggota Ikatan Mahasiswa Karo yang meninggal adalah Enjelita br Ginting (Perempuan), Mones Aruan (perempuan), Emiya Elisa Gita br Tarigan (perempuan), dan Sartika Teresia br Pinem (perempuan).
Selanjutnya adalah Sindy Simamora (perempuan), Elisa Sari br Sembiring (perempuan), dan Kerin Julanaita br Bangun (perempuan).
Selain korban meninggal dunia, ada juga korban luka ringan hingga luka berat. Mereka yang luka adalah Novita Sari (perempuan/19), Indra (laki-laki/21), Andika (laki-laki/22), Jeanata (perempuan/18), dan Desi br Sinambela (perempuan/21).
Selanjutnya adalah Putri Yolanda (perempuan/19), Afinda (perempuan/20), Grace Hutauruk (laki-laki/21), dan Hanny Girsang (laki-laki/20).
Tragedi Minggu pagi ini mengundang simpati dan duka mendalam dari kerabat para korban di lini masa Facebook.
Satu di antara korban meninggal, Sartika Teresia yang banyak mendapat ucapan duka.
Kerabat Alumni SMA Katolik 2 Kabanjahe itu tampak memosting foto-foto kenangan semasa hidupnya.
"Kakak sayang Sartika Theresia. Nande nangin ku. Secepat ini kak. Udah sehat kam kan. Selamat jalan kak," tulis akun Delisa Ibrena Yorena dengan emotion menangis.
"Hancur hatiku (emoticon menangis) Kerin Prangin-nangin dan Sartika Theresia cepat kali kalian pergi (emoticon menangis)," tulis Riana Permata Sari.
"Selamat tinggal sahabat, kebaikanmu takkan pernah kulupakan, tenanglah di alam sana RIP Sartika Theresia," tulis Joel Surbakti.
Seluruh korban luka saat ini sudah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Amanda, Berastagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Martin Sitepu mengakui adanya kejadian tersebut
Ia menyebutkan, sampai saat ini, korban akibat kejadian tersebut berkisar 16 orang.
Baca: Tragedi Bhopal 3 Desember, Ribuan Orang Tewas Menghirup Udara Pabrik, Gara-gara Ingin Berhemat. . .
Baca: VIDEO: Perseteruan Dua Pengacara, Farhat Abbas Sebut Hotman Paris Pengacara Cengeng dan Durhaka
Martin menyebutkan, seluruh korban merupakan mahasiswa dari Universitas Prima Indonesia Medan, Sumatera Utara. Dari seluruh korban, diketahui tujuh di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan yang lainnya, mengalami luka ringan hingga berat. "Sembilan lainnya cedera," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ucapan Duka Cita dan Foto Kenangan Sartika Teresia di Media Sosial, 7 Korban Tewas Tertimbun Longsor