Tragedi Bhopal 3 Desember, Ribuan Orang Tewas Menghirup Udara Pabrik, Gara-gara Ingin Berhemat. . .

Penulis: Dodi Sarjana
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Krishn mengatakan beberapa keluarga mencari kompensasi atau bantuan medis tidak berasal dari lokasi yang terkontaminasi, hanya mengaku sebagai korban.

Menurut Krishn, negara telah memberikan 40 miliar rupee (US$650 juta) untuk 575 ribu orang yang diidentifikasi oleh Mahkamah Agung sebagai korban bencana.

Sementara banyak hal seputar peringatan bencana ini telah difokuskan pada isu-isu seperti kurangnya perawatan kesehatan, kompensasi dan kesempatan kerja bagi korban dan keluarga mereka, beberapa yang lain menanyakan apakah peristiwa Bhopal lain bisa terjadi.


Korban Tragedi Bhopal. (http://pamburumasa.blogspot.com)

Sebuah lembaga think-tank Pusat Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan Hidup (CSE) yang berbasis di India, merilis buka yang mengungkapkan bahwa sementara India memiliki hukum yang mencakup pengelolaan limbah berbahaya dan bencana industri, tidak ada yang mematuhi aturan itu.

“Sementara kami bersyukur tidak menyaksikan tragedi seperti Bhopal dalam 30 terakhir, kami memiliki data beberapa tragedi ‘mini Bhopal’, kebocoran kecil dari industri yang terjadi di seluruh negeri,” kata Sunita Narain, Direktur CSE. (Dikompilasi dari berbagai sumber)

IKUTI INSTAGRAM TRIBUN JAMBI

TONTON VIDEO TERBARU KAMI:

Berita Terkini