Tak lama kemudian, polisi berhasil mendeteksi siapa pelakunya. Informasi terakhir, pelaku merupakan teman dekat korban yang telah melarikan diri ke Sumatera.
Benar saja, ketika pelaku melintas di wilayah Hukum Polres Merangin, Bus yang ditumpangi pelaku tiba-tiba dihentikan oleh petugas. Setelah dicek, ternyata benar, di dalam bus tersebut ada dua orang pelaku pembunuhan yang terjadi di Jakarta.
Keduanya adalah Nissa Regina (17) dan Yustian (24) yang merupakan pasangan kekasih yang tinggal di Jakarta. Informasi yang dihimpun, pembunuhan itu dilakukan keduanya karena kesal dengan korban, sebab korban telah menipu pelaku.
Kepada petugas Yustian mengatakan, pada malam kejadian, Senin (19/11), korban pulang ke kosannya sembari marah-marah dan bertengkar hebat dengan sang pacarnya.
Pertengkaran itu dipicu masalah uang cas. Nissa yang juga bekerja sebagai wanita pendamping tamu klub malam itu, dijanjikan uang cas Rp 1,2 juta oleh korban. Tapi nyatanya Nissa hanya diberi Rp 500 ribu.
Kesal dengan pertengkaran itu, Yustian kemudian memukul korban dengan sebuah palu dibagian kepalanya. Karena pukulan itu, korban mengeluarkan banyak darah segar.
Diduga kehabisan darah, akhkhirnya korban tewas ditempat. Karena panik, kedua pelaku mencoba menyembunyikan korban didalam lemari pakaian.
Tak lama kemudian, kedua pelaku melarikan diri dengan menggunakan bus antar provinsi dengan tujuan Padang Sumatera Barat. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya.
"Saat ini pelaku masih di Polres Merangin, rencana hari ini akan kita antar ke Jakarta," kata Kapolres. (*)