Namun Doni kaget ketika keluarga dihubungi pihak kepolisian bahwa Dufi tewas.
3. Sebelum tewas sempat pamit dengan istri
Sebelum meninggal, Dufi sempat mengirim pesan WhatsApp kepada istrinya, Bayu Yuniarti Hendriani.
Baca: Gempa Hari Ini, Guncangan Magnitudo 5,2 Terjadi di Kepulauan Talaud, Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Doa Minta Keselamatan di Hari Kiamat dan Lafal Doa Nabi Muhammad Berlindung Dari Fitnah Dajjal
Baca: Ramai Soal Langkahi Kubur, Bagaimana Adab di Kuburan Sesuai Ajaran Islam? Ini Kata UAS
"Komunikasi terakhir dengan istrinya bahwa dia mau ke kantor naik KRL. Mobil diparkir di stasiun Rawa Buntu," beber Doni di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara.
4. Mobil korban raib
Dufi yang naik KRL memarkir mobilnya di stasiun Rawa Buntu.
Namun ketika diperiksa mobil korban sudah raib.
5. Luka tusuk di leher
Hasil pemeriksaan, polisi menemukan ada bekas luka senjata tajam di leher dan punggung Dufi.
Kepala Forensik RS Polri Kramatjati Kombes Edy Purnomo mengatakan pihaknya akan memeriksa lebih detail penyebab kematian Dufi.
"Nanti kita lihat hasil pemeriksaan lebih mendalam, karena mungkin gentongnya kecil, mungkin juga mau ditekuk, kami tidak tahu. Tapi nanti kita lihat, karena drum-nya berisi air," kata Edy di depan Ruang Postmortem, RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (19/11).