Jadi Pemain Ganda Putra Nomor 1 Dunia, Siapa Sangka Perjalanan Karir Kevin Sanjaya Dulu Tak Mulus

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berupaya mengembalikan kok dari lawan mereka, Satwik Rankireddy/Chirag Shetty (India), pada laga partai kedua perempat final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018).

TRIBUNJAMBI.COM - Salah satu pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan salah satu atlet badminton terbaik yang dimiliki oleh negara kita saat ini.

Berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya kini sukses menduduki takhta ganda putra nomor 1 dunia.

Tak banyak yang tahu, Kevin Sanjaya rupanya memiliki masa lalu kelam yang kontras dengan keberhasilannya saat ini. Pasalnya ternyata tak ada satupun pelatih yang mau melatihnya.

Baca: GALERI FOTO: Tujuh Langkah Memberi Tampilan Baru di Kamar Tidur Anda

Baca: Bacaan Selawat Nabi Lengkap dengan Manfaatnya yang Bisa Diamalkan Saat Maulid Nabi

Dikutip dari Hai, kualitas permainan pebulu tangkis berusia 23 tahun itu sendiri tak perlu diragukan.

Bersama Marcus Gideon, Kevin Sanjaya menjelma menjadi pasangan ganda putra yang paling ditakuti di seluruh dunia.

Pada tahun 2018 ini saja pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sudah meraih 8 gelar bergengsi dari berbagai macam turnamen, dan raihan keduanya masih bisa terus bertambah hingga akhir tahun nanti.

Berkat segudang prestasinya itu, pasangan ganda putra Indonesia tersebut sampai saat ini masih menjadi nomor satu di dunia.

Bahkan perolehan poinnya unggul jauh dari pebulu tangkis dari China, Jepang, Taiwan, maupun Denmark.

Di balik segudang prestasi yang udah diraih Kevin Sanjaya hingga saat ini, siapa sangka pebulu tangkis kelahiran Banyuwangi tersebut dulunya sama sekali tak dilirik oleh para pelatih.

Baca: Marinir TNI AL yang Digembleng Berlatih Tinju dengan Senyap Namun Mematikan Terhadap Musuh

Baca: Kontingen Kota Jambi Sabet Lima Emas di Cabor Panahan, Pimpin Capaian Medali Sementara

Dikutip GridHot.ID dari Bola Stylo, Kevin Sanjaya dulunya merupakan calon atlet cilik yang sama sekali tak dilirik oleh tim pelatih.

Hal itu diungkapkan oleh tim manajer PB Djarum, Fung Permadi.

"Kalau mau bercerita soal Kevin, awalnya dulu tidak ada pelatih yang tertarik sama dia," ujar Fung ketika diwawancarai skinnyindonesian24 mengenai masa lalu Kevin Sanjaya ketika berada di Asrama PB Djarum Kudus.

Kevin merupakan pemain asal klub Djarum di Kudus, PB Djarum, Jawa Tengah dan bergabung sejak tahun 2007.

"Saya pertama kali bertugas di sini tahun 2007, pada bulan Mei, Kevin (Sanjaya) itu mengikuti audisi. Kalau mau bercerita soal Kevin, awalnya semua sebenarnya nggak ada pelatih yang tertarik sama dia," terang Fung.

Dari tidak dilirik para pelatih hingga kini sukses menjadi juara dunia rupanya ada beberapa faktor dasar yang mendorong kesuksesan Kevin Sanjaya sebagai atlet bulu tangkis berprestasi.

Baca: Kontingen Kota Jambi Sabet Lima Emas di Cabor Panahan, Pimpin Capaian Medali Sementara

Halaman
12

Berita Terkini