Kronologi Meninggalnya Andika Pratama di Puncak Carstensz, Teriakan saat Batu Menghujami Pendaki

Penulis: Duanto AS
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Proses penggantian tali tetap di Puncak Carstensz Pyramid. Pada bagian ini pendaki menyeberangi tebing dengan teknik Tyrolean. (Mahitala Unpar)

3 November 2018
Pukul 05.50 dan 06.55, dengan dua kali penerbangan 6 pendaki dari Russia menuju Base Camp Yellow Valley menggunakan helicopter.

Pukul 09.28, 2 guide WNI ( Andika dan Arlen ) bersama 6 orang pendaki Rusia (1 orang guide bernama Boris) mulai melakukan aktivitas aklimatisasi dan training menuju teras 1 jalur pendakian normal menuju puncak Carstensz Pyramid.

Sampai di tali pertama pada jalur pendakian, Andika menjadi leader dan berada paling depan. Kemudian disusul 3 orang client, kemudian Arlen dan 3 client berikutnya yang satu di antaranya Boris yang berada paling belakang.

Sampai di anchor pertama, Andika yang berada di satu anchor di atas, memberitahu bahwa ada yang sedang turun (rombongan pendaki lain yang baru selesai puncak).

Arlen mengiyakan dan meminta tunggu di posisi tersebut dan membiarkan mereka lewat dulu.

Setelah 2 orang guide WNI (Poxi dan Yos) bersama 2 orang pendaki Amerika lewat turun, mereka melanjutkan training sampai ke teras 1.

Andika yang telah duluan berada di teras 1, menyuruh tim untuk beristirahat dan memberitahu bahwa training sampai di teras 1 saja. Setelah semua tim berada di teras 1, terlihat ada 2 pendaki sedang turun dari teras 2 (1 guide Amerika atas nama Scott).

Andika meminta untuk bergegas turun dan Boris meminta untuk membagi dua tim. Arlen memberi usul agar tetap bersama-sama turun karena lokasi banyak batu lepas dan sering terjadi longsoran batu.

Andika bergegas turun duluan, disusul 2 pendaki Rusia. Kemudian 2 pendaki Amerika yang meminta untuk turun duluan, lalu dilanjutkan pendaki Rusia lainnya.

Teriakan "Rock" mengagetkan

Arlen yang berada paling belakang mendengar teriakan pendaki Rusia, bahwa ada batu jatuh.

Kemudian, dia berteriak "rock" dan segera menuju anchor tali mendahului 4 pendaki Rusia yang menyusul perlahan dan menunggu di titik anchor.

Arlen melihat Scott yang masih berada di bawah ujung tali berteriak menanyakan kalau semua baik-baik saja. Scott meminta Boris untuk turun duluan menemuinya.

Arlen memanggil Boris yang berada paling belakang untuk turun duluan menemui Scott. Tak berapa lama, Boris naik lagi meminta tali karnmantel (tali untuk outdoor climbing) dan mengatakan ada yang kejatuhan batu.

Saat itu, Arlen bertanya siapa yang kena?

Halaman
123

Berita Terkini