Usai kejadian itu, Rabu ( 17/10 ) malam, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kota Sarolangun, dengan laporan kehilangan motor serta ada dugaan penculikan anak.
“Sudah kita laporkan ke Polsek kota dan Babinsa Sarkam juga kita laporkan. Intinya kami sangat cemas dan resah,” ujar Hafiz.
Sementara itu, Orangtua kedua korban saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Sarolangun, mengaku sangat trauma dan cemas. Dan, mereka meminta agar laporan mereka segera ditindak lanjuti.
Baca: Saat Soeharto Blusukan Secara Rahasia Buat dan Geger Para Pejabat Daerah
“Selaku orangtua pasti cemas dan trauma. Intinya kami minta laporan kami kepada pihak berwajib dan pemerintah segera ditindak lanjuti,” bilang Sayuti, yang didampingi Heri.
Terpisah, Kapolsek Kota Sarolangun, Iptu Rendy Reinaldi mengatakan, laporan korban sudah masuk dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan. (*)