60 Ribuan Warga Sarolangun Belum Rekam KTP, Wabup Minta Kades dan Camat Jemput Bola

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menggelar sosialisasi Perubahan Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil percepatan E- KTP guna menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019, yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Sarolangun, Senin (8/10/2018).

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menggelar sosialisasi Perubahan Kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil percepatan E- KTP guna menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019, yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Sarolangun, Senin (8/10).

Sosialisasi ini dipimpin langsung Wakil Bupati Hilalatil Badri dan diikuti oleh seluruh Kades, Lurah, Camat se-Kabupaten Sarolangun, Komisioner KPU dan Bawaslu, yang dihadiri oleh Anggota DPRD Sarolangun, dan Kepala OPD.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sarolangun Helmy mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk masyarakat, agar informasi mengenai Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat dipahami oleh masyarakat. Di antaranya percepatan pelayanan perekaman data KTP Elektronik bagi wajib KTP.

"Harapan kita dengan sosialisasi ini bisa merapikan data kependudukan untuk penyiapan Data Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2) dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dalam rangka mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019," ucap Helmy.

Katanya dari hasil rapat yang belum melakukan perekaman ada senyak 60 ribuan, sedangkan yang sudah merekam ada sekitar 8 ribu.

"Hasilnya dari rakornas untuk Kabupaten Sarolangun ada 66.496 jiwa yang belum merekam e-KTP. Sedangakan untuk hasil dari reguler Provinsi ada sekitar 57 ribuan. Yang sudah merekam ada 8 ribu. Kami harap dalam sosialisasi ini camat dan kades kita untuk fokuskan ke warganya yang belum merekam," katanya.

Sedangkan Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri yang membuka sosialisasi ini mengatakan, acara ini momentum yang penting guna memberikan pelayanan publik dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penerbitan dokumen kependudukan dan terciptanya database kependudukan yang akurat dalam rangka pemanfaatan data kependudukan untuk pelayanan publik lainnya.

"Tujuannya untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta kemandirian masyarakat dalam melaporkan peristiwa penting yang dialaminya untuk mendapatkan akta-akta pencatatan sipil, yang pada akhirnya akan mewujudkan pelembagaan upaya masyarakat sadar administrasi kependudukan dalam rangka mewujudkan tujuan nasional," ucap Wabup.

Lebih lanjut wabup mengatakan,adminitrasi kependudukan merupakan salah satu pilar menciptakan pembangunan nasional yang komprehensif, yang selanjutnya menjadi fondasi kokoh mewujudkan tujuan nasional.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati berharap agar jajaran Dukcapil Sarolangun untuk terus berbenah dan berupaya meningkatkan kualitas profesionalisme kerja, sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik dan bermutu

"Tidak hanya dukcapil, para kades dan camat kita harap jemput bola dan fokus pada warganya yang belum merekam e-ktp," ujarnya. (*)

Berita Terkini