Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Sebanyak 255 ASN Eselon III dan IV Pemkab Batanghari diresafel. Sekda sebut perombakan tersebut untuk penyegaran kinerja. Rabu (3/10).
Dalam sambutannya Bupati Batanghari melalui Sekda Batanghari Bachtiar, mengatakan, perombakan jabatan eselon III dan IV tersebut untuk meningkatkan kinerja dan penyegaran semata. Selain itu bagi para ASN agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknnya utuk masyarakat dan pemerintah.
Baca: Pasar Sengeti Gagal Dibangun Tahun Ini, Ini Penjelasan ULP
"Ada 255 ASN yang mendududki jabatan baru, berdasarkan dari hasil penilaian kerja ASN tersebut," Jelas Sekda Batanghari
Sekda berpesan, dalam penyelenggaraan pemerintah, para ASN agar dapat mengutamakan kemampuan dan dapat memberikan pelayanan dan tugas sesuai yang dibutuhkan masyarakat. Dan juga dapat pro aktif dalam menjakankan tugas, serta inovasi inovasi yang terbaru.
"Kita harus berkembang dan membuka potensi diri diera yang maju saat ini, agar kabupaten kita dapat maju seperti kabupaten lainnya," Ujar Sekda.
Dalam sambutannya sekda juga mengatakan, tiga bulan lagi akhir tahun anggaran ini, pejabat baru dan lama agar dapat bekerja sama untuk dapat menyelesaikan kegiatan yang belum berjalan baik untuk dapat lebih baik lagi, serta menyelesaikan laporan laporan keuangan daerah 2018.
"Juga terkait penyusunan program anggaran kegiatan untuk tahun selanjutnya. Untuk lebih selektif untuk menempatkan program-program kegiatan. Sehingga visi dan misi program bupati batanghari dapat tercapai," jelasnya.
Baca: Tak Lakukan Pemulihan, Lahan Perusahaan Terancam Diambil Pemerintah
Baca: Ini Kata Bupati Tebo Soal Penyaluran Dana Bantuan Gempa Palu
Diketahui, dari hasil perombakan kabinet Batanghari ini ada beberapa ASN yang tidak mendapatkan jabatan atau Non Job. Berdasarkan hasil penilaian kinerja kerja ASN tersebut.
Ada beberapa nama yang berada dinas tertentu yang diketahui nonjob, diantaranya beberapa ASN yang sebelumnnya menjabat kepala bidang didinas PUPR dan PERKIM.
"Ya, memang ada beberapa ASN yang nonjob, lebih kurang lima ASN dari golongan eselon III," ujar Kepala BKPSDMD Rifai saat dikonfirmasi tribunjambi.com di lokasi.
Baca: Hari Ini Festival Kerinci Dimulai, Dibuka Plt Gubernur Jambi
Baca: Komunitas di Tebo Galang Bantuan untuk Warga Palu
Baca: Kasus Pencabulan pada Anak Kandung di Batanghari, Terdawa Dituntut 18 Tahun Penjara dan Denda