5 Tips Mudah Mengetahui Kesehatan Sapi Layak Dikurbankan

Penulis: Abdullah Usman
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Hewan Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Batanghari, drh Khollyshul Arkham Arkhaby, melakukan pemeriksaan sapi.

Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Sehari jelang Hari Raya Idul Adha, Pemda Batanghari gencar melakukan pemeriksaan hewan kurban. Ini beberapa tips dan ciri untuk mengetahui hewan ternak sehat atau tidak.

Pantauan tribunjambi.com, petugas melakukan pengecekan kesehatan hewan di kandang sapi yang akan menjadi hewan kurban. Dari beberapa lokasi yang disambangi satu per satu, petugas mengecek dari segala sisi.

Dokter Hewan Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Batanghari, drh Khollyshul Arkham Arkhaby, mengatakan ada beberapa ciri atau tanda bahwa sapi tersebut sehat atau tidak.

"Ada beberapa cara yang kita lakukan dalam pengecekan kesehatan. Mulai dari pemeriksaan lendir dan kelembaban hidung sapi, hingga pemeriksaan bagian tubuh," ujarnya kepada tribunjambi.com, Selasa (21/8).

Pemeriksaan sapi kurban dilakukan secara teliti, mulai dari selaput mata, lendir hidung, kelenjar hingga jumlah gigi.

"Kalau dari warna kelopak mata yang baik itu berwarna pink. Bila berubah warna kekuningan, berarti sapi tersebut sakit," ujarnya.

"Kemudian dari selaput lendir, jika bagian hidung sapi kering tidak berlendir, dapat dikatakan sapi tersebut dalam keadaan sakit," tutur Khollyshul.

Untuk mengetahui umur sapi, dapat dilihat dari jumlah gigi sapi. Bila jumlah gigi tersebut berjumlah lebih dari tiga pasang, berarti sudah berusia dua tahun dan memenuhi syarat untuk dikurbankan. Termasuk dari postur sapi pincang atau tidak.

"Dan pemeriksaan terakhir pada bagian lubang anus. Jika dari pemeriksaan tadi ada yang tidak layak, akan dievaluasi dulu," ujarnya.

Baca: Vaksin MR, Dinas Kesehatan Merangin Tak Paksakan Ikut

Baca: Live Streaming Indonesia Vs Jepang - Semifinal Bulutangkis Beregu Putri Asian Games 2018

Berita Terkini