Cerita Ketua DPRD Prasetio Edi Saat Era Ahok, Brankas Uang APBD Seperti Sarang Ular Kobra. . .

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (kanan) sebelum rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Rapat tersebut digelar terkait kisruh antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. (Warta Kota/henry lopualan)

Namun semakin lama, Prasetio semakin mengenal Ahok.

Prasetio mengakui bahwa di balik sikapnya, Ahok menciptakan sistem penganggaran yang transparan.

Dia berseloroh di setiap ruangan dinas selalu ada brankas untuk menyimpan uang APBD.

Namun, kini brankas itu sudah seperti sarang ular kobra karena selalu kosong.

Semua transaksi dilakukan secara non-tunai.

Dia pun ingin meniru ketegasan Ahok dalam menjalankan pemerintahan.

Prasetio mengaku kerap mengingatkan jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Dia juga tidak akan segan menegur jajaran Pemprov DKI jika bekerja kurang maksimal.

Prasetio mengaku akan menerapkannya tiap rapat badan anggaran bersama SKPD.

"Saya belajar dari sahabat saya Ahok," kata dia.

Dapat Remisi 2 Bulan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat pemotongan masa tahanan selama 2 bulan.

Remisi tersebut diberikan kepada Ahok bertepatan pada HUT ke-73 RI, Jumat (17/8/2018).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto mengatakan, Ahok baru benar-benar dapat bebas dan selesai menjalani masa pidana pada Januari 2019.

"Remisi 2 bulan, tapi belum bebas. Baru bebas pada Januari 2019," ujar Ade saat dikonfirmasi, Kamis (16/8/2018).

Halaman
1234

Berita Terkini