Gempa Bumi Lombok

John Legend Lari Gendong Anak, Penari 'Sendratari Ramayana' Bali Berhamburan ke Luar

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat penari dan penonton 'Sendratari Ramayana' berhamburan ke luar Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, Minggu (6/8/2018). (instagram/balinataraja)

TRIBUNJAMBI.COM - Penabuh, penari dan penonton berhamburan dari dalam Gedung Ksirarnawa menuju ruang terbuka di Madya Mandala. Peristiwa itu terjadi saat gempa berkekuatan 7,0 SR yang mengguncang Lombok turut dirasakan warga Denpasar dan wilayah lainnya di Bali.

Saat gempa berlangsung, pementasan Bali Mandara Mahalango, dihentikan, Minggu (5/8/2018).

Saat itu tengah tampil gelar seni pertunjukan pariwisata 'Sendratari Ramayana' oleh ISI Denpasar di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar.

Dikutip dari akun instagram @balinataraja pementasan tersebut dihentikan setelah berjalan 22 menit.

"GEMPA... Gelar seni Pertunjukan Pariwisata 'Sendratari Ramayana' oleh ISI Denpasar di Gedung Ksirarnawa yang baru berlangsung 22 menit akhirnya disudahi.

Keputusan ini disepakati oleh ISI dan Disbud Provinsi Bali karena khawatir gempa susulan.

Penabuh, penari dan penonton berhamburan dari dalam Gedung Ksirarnawa menuju ruang terbuka di Madya Mandala.

Kendati dilanda kepanikan, semua selamat dan sementara ini tidak terlihat bagian-bagian bangunan Taman Budaya yang rusak.

Semula pentas Sendratari ini direncanakan di Madya Mandala tapi dipindah ke dalam Gedung Ksirarnawa mengantisipasi terjadi hujan," tulis akun tersebut.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh fotografer Bali Mandara Mahalango, Made Widnyana Sudibya.

"Penari, penabuh dan penonton dievakuasi di ruang terbuka Madya Mandala," katanya.

Baca: Tak Terpengaruh Video Asusila, Luna Maya Nampak di Pesta Mewah Syahrini, Busananya Jadi Sorotan

Baca: Menteri Ignasius Jonan ke Jambi, Resmikan Penyaluran Sumur Bor dan Lampu Hemat Energi

Baca: Anggota Kopassus Makan Beling, Pasukan Khusus AS Kebingungan, Hasil Referensi Jenderal Benny

John Legend lari

Sementara itu, dirilis kompas.com, istri penyanyi internasional John Legend, Chrissy Teigen, merasakan kepanikan saat gempa di Lombok Utara, Minggu (5/8/2018), terasa hingga ke Bali.

Sebagai informasi, Teigen sedang berlibur bersama Legend dan dua anaknya, Luna Simone Stephens dan Miles Theodore Stephens, di Bali sejak beberapa hari lalu.

Teigen mengungkapkannya melalui akun Twitter-nya, @chrissyteigen, melalui beberapa twitnya. "Bali. Trembling. So long (Bali. Goncang. Lama sekali)," tulis Teigen.

Teigen mengatakan bahwa gempa yang ia rasakan selama 15 detik. Bahkan, ia harus keluar dengan tenang sambil mengendong bayinya keluar dari bangunan tempatnya menginap.

"So many aftershocks (Begitu banyak gempa susulan)," tulis Teigen.

Meski gempa susulan terus berlangsung, Teigen mencoba untuk tetap berusaha tenang dan normal menjalani aktivitas.

Sebagai informasi, gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya, Minggu (5/8/2018) pada pukul 18.46 Wita.

Gempa berpusat di 8.37 LS,116.48 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 15 kilometer.

BMKG melaporkan gempa berpotensi tsunami. Terkait peringatan dini tsunami, belum ada tanda-tanda kenaikan air laut.

Gempa dirasakan kencang oleh warga di Mataram, NTB. Warga berlarian panik ke luar rumah dan memilih berlindung di masjid yang dinilai aman.

Baca: Dex Uli Panik Lalu Tertimpa Reruntuhan Tembok, Gempa Bumi di Lombok

Baca: Anggota Kopassus Makan Beling, Pasukan Khusus AS Kebingungan, Hasil Referensi Jenderal Benny

Berita Terkini