Sekda Buka Acara Pembekalan Pejabat Eselon, Siap Hadapi Tantangan Internal dan Persaingan Global

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: bandot
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Sarolangun Thabroni Rozali

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang bekerjasama dengan TECHWIN ENERGY menggelar pelatihan pembekalan psikologis dan revolusi mental bagi pejabat eselon II dan III Sarolangun.

Acara ini diikuti oleh 120 pimpinan pejabat eselon II dan III dilingkup pemerintah Kabupaten Sarolangun yang digelar selama dua hari, mulai tanggal 3-4 Agustus 2018, bertempat di ruang Aula Utama Kantor Bupati Sarolangun.

Sekda Sarolangun Thabroni Rozali yang membuka acara tersebut mengatakan, jika acara ini merupakan arahan dari Bupati guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan sekaligus sebagai proses investasi jangka panjang.

"Kita melakukan pemebekalan dan berharap apa yang menjadi keiginan pak bupati selama ini sesuai dengan visi dan misi kabupaten sarolangun, yaitu bisa menjadi lebih sejahtera," katanya. 

"Peningkatan kinerja aparatur negara dalam menghadapi tantangan internal bangsa dan persaingan global, dan supaya kita lebih fokus terhadap tugas pokok masing-masing OPD di lingkup Kabupaten Sarolangun, " tambahnya.

Andika R Nugroho sebagai narasumber dalam arahannya menyebutkan ada tiga cara yang harus dirubah pejabat pemerintah secara keseluruhan

untuk menjadi lebih peka dan siap menghadapi berbagai tantangan tugas.

"Tiga cara yang harus dirubah yaitu,mengubah cara pandang, cara berpikir dan cara kerja,"ujarnya.

Melalui perubahan Mindset dan Cultureset, tujuannya tidak lain pembinaan mental bagi pimpinan organisasi dengan harapan mereka dapat memimpin bawahannya sedemikian rupa menjadi lebih tanggap dan diharapkan lebih efektif ditandai dengan mampu mencapai tugas-tugas dan fungsinya dengan baik.

"Itu yang namanya revolusi mental. Merubah mental pejabat yang harus dilayani menjadi melayani. Kira-kira seperti itu," urainya diakhir arahannya.

Berita Terkini