Makan Banyak Tapi Tetap Kurus? Ternyata Begini Penyebab Sebenarnya Ada Orang Tidak Bisa Gendut

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

02012016_yuka_makan banyak

TRIBUNJAMBI.COM - Kita semua pasti punya teman yang hobi makan tapi badannya tetap langsing.

Hal ini tentu membuat iri mereka yang takut gendut meskipun hanya makan sebiji kacang.

Ya, ada dua tipe orang di dunia ini.
 
Pertama, mereka yang tidak gemuk meski banyak makan, kedua orang yang selalu bertambah berat badannya meskipun makannya sedikit.

Orang tipe pertama sulit menambah berat badan, sedangkan tipe kedua sebaliknya.

Melansir dari food.ndtv.com (18/6/2018), yang membedakan dua tipe orang ini adalah rasa lapar dan nafsu makan.

Lapar adalah keinginan tubuh untuk makan (karena butuh), sedangkan nafsu makan adalah keinginan psikologis untuk makan lebih.

Keduanya memang sulit dibedakan.

Namun, orang yang sulit gemuk meski sudah banyak makan biasanya hanya makan saat mereka lapar.

Meskipun porsi makan mereka banyak, itu tidak akan berpengaruh pada bobot tubuh.

Mereka mengunyah makanan lebih lama dengan kecepatan lambat sehingga tidak menambah berat badan.

Hal ini membuat otak akan memberi sinyal kepada tubuh yang membuatnya merasa cepat kenyang.

Sebaliknya, orang yang tetap gemuk meski sudah berusaha membatasi porsi makan biasanya mereka makan karena nafsu.

Meskipun tidak lapar, kalau makanan yang disajikan enak, mereka akan tetap memakannya.

Proses metabolisme yang cepat dan pembakaran kalori berbeda pada setiap tubuh manusia.

Mereka tidak mengalami penambahan berat badan karena terlahir dengan sistem metabolisme yang cepat dan tubuhnya membakar kalori dengan baik pula.

Selain itu, faktor genetik rupanya juga mempengaruhi.

Faktor genetik bisa mempengaruhi seseorang dalam memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Usia, bentuk tubuh, golongan darah, psikologis, aktivitas fisik dan sistem metabolisme pun ikut berperan dalam masalah ini.

Berita Terkini