Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Jambi, wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Harry Danru, Regu I Manggala agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Daops Sarolangun mengatakan, pihaknya tetap memantau hotspot dan terus berpatroli sepanjang libur Lebaran.
Ini dilakukan sebagai tindakan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan sepanjang libur Idul Fitri. Oleh karenanya pihak Manggala Agni Kabupaten Sarolangun tetap siaga.
"Jadi kita ada sistem piket, jadi kita tetap melaksanakan piket dan walaupun dalam suasana Idul Fitri, ada 15 orang setiap standby yang ada di Daops Sarolangun ini," katanya kepada tribunjambi.com Selasa (12/6).
Ia menyampaikan, Manggala Agni akan segera merespon setiap kejadian karhutla di lapangan, dan segera melakukan tindakan pemadaman.
Kata Harry, pihaknya akan memanfaatkan masa Lebaran untuk mensosialisasikan masyarakat untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait.
Katanya, 15 orang yang piket inilah yang akan memantau titik hotspot dan juga menerima laporan kebakaran dari masyarakat maupun dari aparat desa ataupun organisasi. selanjutanya, alporan tersebut akan ditindaklanjuti soal kebenarannya.
"Apakah itu kebakaran yang bisa dikatakan besar apakah kebakaran kecil, jika memang besar ada tim Ses Up Nanti yang akan menanganinya," kata Harry.
Selama ini, lanjutnya kebakaran hutan dan lahan di Sarolangun tak sampai menghanguskan lahan yang luas.
"Tak lama kemaren ada lahan 20 meter persegi, itupun mungkin indikasinya memang sengaja dibakar oleh pemilik lahan atau memang ada kesengajaan orang yang usil. Kemudian membakar dengan sengaja karena lokasinya tepat dipinggir jalan di Karang Jering dan kebetulan dipadamkan oleh tim kegiatan patroli kami," katanya.