Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM - Banyak pelaku usaha baik yang memiliki usaha menengah maupun mall besar di Jambi yang menerima siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk praktik lapangan atau magang, satu diantaranya yaitu Hypermart.
Dalam satu tahun tiga sampai lima SMK yang menitipkan siswanya untuk belajar di Hypermart.
Tiap tahunnya Hypermart menerima siswa SMK magang dari tiga sampai lima SMK secara bergantian.
Dari tiap sekolah bisa menyalurkan 3-15 orang siswa.
Waktu praktik kerja atau magang pun tidak lama yaitu 2-3 bulan.
"Tujuan kita ingin menciptakan keterampilan bekerja untuk anak magang (siswa SMK), jadi pada saat lulus nanti mereka memiliki keterampilan sendiri," ujar Hendri Jatmiko, Divisi Manajer Hypermart WTC Batanghari, Kamis (3/5).
Ia mengatakan siswa SMK dapat kuliah atau ingin langsung bekerja pada bidang bidang yang mereka jalanin saat magang.
Nantinya pada saat mereka bekerja mereka sudah terbiasa.
"Semua tergantung dari merekanya lagi, yang benar benar ingin belajar, mereka bisa belajar sambil bekerja di Hypermart," tuturnya.
Selain belajar, ia mengatakan menuntun siswa bagaimana cara bekerja yang baik dan memperkenalkan seperti apa dunia usaha ritel.
"Jadi ritel itu seperti apa mereka harus tau dan saat mereka sudah lulus sekolah, mereka tidak kaget lagi dengan dunia kerjanya," katanya.
Untuk penempatan di Hypermart sendiri, siswa magang cenderung lebih ke pengenalan produk, dan dimana harus meletakkan produk ditempat yang tepat.
Para siswa juga diajarkan bagaimana cara mendisplay produk.
"Kita harapannya agar mereka begitu selesai sekolah, harusnya bisa berwirausaha sendiri, bisa mereka selesai sekolah mereka bisa membuka supermarket sendiri."