Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunjambi,com, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Debit air sungai Batanghari saat ini sudah menurun. Hal ini disampaikan Ridwan, Kepala BPBD Damkar Kota Jambi bahwa kemarin debit air setinggi 12,90 meter sementara, Minggu (8/4) debit air sudah turun menjadi 11,40 meter.
"Turun sekitar 1,5 meter. Ini sudah masuk kategori normal," kata Ridwan.
Meskipun demikian, pihaknya tetap waspada terhadap curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir. Apalagi saat ini hujan selalu disertai dengan angin kencang dan petir.
Baca: Kerap Dipandang Sebelah Mata, yang Dilakukan Pria Banglades di Musala Ini Bikin Haru
"Kita juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan berjaga-jaga saat musim hujan ini. Apalagi untuk wilayah pemukiman di sekitar sungai," katanya.
Menurutnya, bulan April ini memasuki cuaca yang ekstrim. Namun pada pertengahan Mei nanti akan memasuki musim kemarau.
"Untuk hal hal yang darurat kita sudah menyiapkan tim evakuasi serta kebutuhan sandang dan pangan untuk kondisi tanggap darurat," ujarnya.
Bahkan pihaknya meminta kepada warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Misalnya untuk warga yang tinggal di dekat drainase dan wilayah dataran rendah. "Karena semakin banyak yang warga yang membuang sampah sembarangan pada drainase, maka potensi terjadinya banjir lebih tinggi akibat sampah," katanya.
Selain itu, Ridwan juga menyebutkan meskipun saat ini intensitas hujan cukup tinggi, namun warga harus tetap waspada terhadap kebakaran.
Baca: Masih Dikuasai SAD, Pemkab dan BKSDA Masih Berusaha Bujuk Pasutri Pembawa Tapir
Baca: Pemkab Batanghari Akan Lelang 10 Jabatan Eselon II. Ini Rinciannya
"Karena kebakaran tidak hanya pada musim kemarau saja melainkan saat musim penghujan, Apalagi di wilayah Perkotaan seperti Jambi, terutama untuk aliran listrik serta kompor," katanya.