Sosok Sukses

Sarimuda - Berprestasi di Karir, Juga Jadi MC Andalan Jambi

Penulis: Fitri Amalia
Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Jambi. Fitri Amalia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Master of Ceremony master (MC) adalah orang yang bertugas sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin acara dalam panggung pertunjukan, hiburan, pernikahan, dan acara-acara sejenisnya. Sarimuda, pemuda berkulit putih lalui kegiatan sehari-harinya bekerja sebagai CS di BCA Prioritas. Ternyata Pemuda yang Lahir di Jambi 19 Juni 1989 ini punya kesibukan juga sebagai MC.

Saat weekend tiba, ia juga bekerja sebagai MC di berbagai event dan acara Instansi Pemerintahan. Ia salah satu MC andalan di Jambi. Ia juga sempat menjadi salah satu presenter TV lokal di Jambi.

Baca: Tim Gabungan Tertibkan PKL di Bahu Jalan, Sempat Terjadi Penolakan

Karirnya sebagai MC berawal di tahun 2009. Ia mengikuti ajang pencarian Talent broadcasting untuk TV lokal di Jambi. Ia menjuarai ajang pencarian bakat tersebut.

"Mulai dari situ saya mulai mengasah, bisa dibilang itu bakat atau bakat kepaksa," tuturnya sambil tertawa.

Pada tahun 2009 itu ia ikut awalnya karena menemani kakak tingkat yang ikut audisi. Atas saran kakak tingkatnya, ia juga mendaftar.

"Sekalian menemani, saya ikuti tahap-tahap seleksinya tidak tahunya, saya keluar sebagai pemenang. Mau tidak mau kita menjalani kontrak kerja yang diberikan kan, lama-lama terbiasa dengan pekerjaan ini dan jadi terbiasa berbicara di depan orang banyak," jelasnya Rabu (21/3).

Seorang MC tidak asal bicara saja. Sarimuda mengatakan, sebagai MC kita juga harus banyak pengetahuan, tidak hanya sekedar ngomongan yang dikatakan. Lama kelamaan namanya mulai dikenal dan ia banyak tawaran pekerjaan datang untuk MC suatu acara.

Baca: Peringatan Hari Puisi Sedunia - Kalimat Galau dan Kalimat Puisi Itu Berbeda

Baca: Hasil Sidak, Dewan Segera Panggil Camat Pasar Dan Dishub

Ia mengatakan, memang dari kecil hobinya di bidang kesenian, seperti drama, musik, tarian modern maupun tradisional ia tekuni.

"Memang hobi saya mengisi acara sebagai MC, saya senang bertemu dengan orang baru dan hal-hal yang baru dan itu refresh buat saya. Tetapi MC bukan jadi prioritas utama saya, ibarat Kalau sekolah itu saya anggap dunia MC ekstrakurikulernya."

Ia merupaka Alumni Universitas Jambi, Fakultas Ekonomi, jurusan akutansi. Ia menyelesaikan studi S1 tahun 2014.

Selama masa kuliah ia termasuk mahasiswa yang akfit dalam kegiatan kampus.

"Saya yang aktif dalam segala kegiatan. Dari jaman sekolah pun saya juga senang berorganisasi, saat masa kuliah saya juga sering mengikuti event-event seperti seminar dan kegiatan yang bersifat sosial," kenangnya.

Sebelum merambah dunia MC, anak pertama dari lima bersaudara ini sibuk dibidang tarik suara dan seni tari. Ia merupakan alumni ajang Bujang Jambi Tahun 2008. Ia pernah menjadi Wakil Jambi lomba tarik suara se-Nasional Bintang Radio, di Medan tahun 2012 dan lolos sebagai finalis. Ia juga mengikuti ajangĀ  Peksiminas tahun 2010 dan Pop solo di Pontianak mewakili Jambi.

Baca: Peringatan Hari Puisi Sedunia - Idolakan Chairil Anwar Dalam Menulis Puisi

Baca: Peringatan Hari Puisi Sedunia - Berharap Penulis Puisi Jambi Tidak Mati

Baca: BPTD Targetkan Rp 700 Jutaan untuk Terminal Alam Barajo

"Umur 18 tahun, kuliah saat itu baru semester dua, saya mengikuti ajang Bujang Gadis Jambi, dan meraih gelar sebagai Bujang Favorit saat itu," katanya.

Sekarang, ia lebih memprioritaskan pekerjaannya sebagai CS di BCA. Ia bergabung dengan BCA saat masih kuliah semester tujuh.

Ia bergabung dengan BCA tahun 2011 lewat program magang Bakti BCA. Awalnya ia tahu program itu dari teman dan adik keduanya. Tertarik dengan kesempatan itu, dengan ijazah SMA ia mendaftar program tersebut.

"Adik saya yang 2 tahun dibawah saya, ikut tes masuk program magang Bakti BCA, tetapi memang belum rezekinya dia belum lulus."

Selang beberapa bulan, ia menyiapkan lamaran untuk diantar ke BCA dan mengikuti tes.

" Alhamdulillah segalanya lancar dan 2011 saya bergabung di BCA. Selama tiga tahun kita magang Bakti, sampai tahun 2014," tuturnya.

Baca: GALERI FOTO: Lima Hari Kritis setelah Dipatuk, Penjinak Ular Berbisa Itu Akhirnya Berpulang

Baca: VIDEO: Tendang dan Pukul Bayi Kembar 24 Bulan, Pengasuh Ini Malah Dibebaskan. WHAT!

Baca: KEJAM - Bayi Umur 4 Hari jadi Yatim, Gara-gara Ayah Tak Mampu Membendung Nafsu

Baca: Keberaniannya Ditantang, Remaja Ini Nekat Menelan Lintah. Kini Teman-temannya Menyesal

Selesai magang Bakti, ia sempat berhenti selama enam bulan umtuk menyelesaikan kuliahnya. Tidak berapa lama, ia kembali dan mendapat status karyawan pada bulan Agustus pada tahun 2014.

"Free enam bulan untuk menyelesaikan kuliah dulu. Magang Bakti saya selesaikan Februari 2014 dan kembali pada bulan Agustus."

Ia sangat menjaga kepercayaan orangtuanya. Keluarganya sangat mendukung kegiatan yang ia lakukan. "Karena ini kegiatan positif, kita sendiri juga harus menjaga kepercayaan keluarga kita, yang membatasi diri agar tidak melenceng ya kita sendiri," jelasnya.

Saat Tribun Jambi bertanya mengenai namanya yang unik, ia bercerita bahwa Namanya diberikan oleh almarhum kakeknya.

"Namanya sama dengan idola almarhum kakek, akhirnya saya diberi nama Sarimuda," jelas pemuda yang suka durian ini.

Ia juga mengukir Prestasi selama berkarir di BCA. Ia mendapat penghargaan sebagai CSO Reguler terbaik tiga Kanwil 6 tahun 2012, prestasi CSO terbaik dua kanwil 6 tahun 2017. Kedepannya, ia berharap di tahun depan bisa menjadi juara Nasional di ajang BCA Award.

Saat menutup percakapan, ia ingin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun pada Tribun Jambi.

"Selamat ulang tahun untuk Tribun Jambi salah satu media yang ada di Jambi yang telah menjadi spirit baru Negeri Jambi. Semoga sukses selalu di usia yang ke-8 tahun tahun yang ke-8 tahun tahun tahun ini usia yang lagi cerdas cerdasnya Semoga bisa menginspirasi dan memberikan info baik dan positif untuk warga Jambi," ucapnya.

Berita Terkini