Akan Dibangun Rusunawa Khusus Pegawai Bergolongan Rendah di Tanjabtim

Penulis: Zulkipli
Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rusunawa

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur  yang dipimpin oleh Bupati Romi Harianto, SE, kali ini berhasil membawa program dari Dirjen Perumahan Rakyat ke Tanjabtim yakni pembangunan rumah susun sewa (rusunawa). Pembangunan Rusunawa tersebut akan diperuntukkan bagi ASN bergolongan dua yang belum memiliki rumah hunian di Kabupaten Tanjabtim.

Baca: Larangan Merokok di Pemkab Tebo Diberlakukan, Ini Tanggapan Wabup yang Juga Perokok

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Afri Boy Candara, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, pada Rabu (7/2) mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah menyiapkan lahan seluas 1,5 ha untuk pembangunan Rusunawa ini yang berlolasi di depan pasar Kamis Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat. 

"Akan dibangun satu tower berlantai tiga. Kamarnya sekitar 38 sampai 40 Pintu denganType rumah 28,″ kata Afri, pada Rabu (7/3).

Lanjut Afri, Rusunawa direncanakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pangkat golongan 2 dan uang sewa akan ditetapkan nanti.

“Banyak yang akan kita siapkan jika Rusunawa selesai dibangun. Tentu kita perlu peraturan yang akan menjadi dasar dalam pengelolaannya. Itu nanti kita siapkan” jelasnya.

Baca: Ajak Mencari Burung, Remaja di Tabir Selatan Ini Malah 3 Kali Cabuli Bocah 6 Tahun di Kebun Sawit

Baca: Baru Satu Desa yang Jalankan Program Bupati Tanam Mangrove

Walau di daerah kita masih banyak tanah kosong tapi di daerah kita masih sulit mencari kontrakan rumah. Mungkin masih ada tempat tinggal ASN yang jauh dari kantor, dengan Rusunawa semua lebih mudah,” tambahnya.

Afriboy Candra juga menjelaskan bahwa program pembangunan Rusunawa tak ubahnya dengan pembangunan Rusunawa yang ada di Jakarta. Walau Kabupaten Tanjung Jabung Timur bukan kota besar tetapi Pemkab Tanjung Jabung Timur tetap berkeyakinan dan mengajukan permohonan kepada Kementerian untuk mendapat bantuan Rusunawa.

Pembangunan Rusunawa tersebut dianggarkan melalui Dana Anggaran Khusus (DAK) di Dirjen Perumahan Rakyat. "Saat ini pengerjaan Rusumawa ini masih dalam tahap lelang," pungkas Afri.

Baca: Camat Bantah Anggaran Jadi Alasan Lurah Mundur

Baca: Baru Jangkat dan Pamenang yang Terima Alat Berat

Baca: Tak Ada Gejolak, Lurah Minta Mundur

Berita Terkini