BKSDA Bilang Wilayah Pelepasan Buaya Tidak Berbahaya bagi Masyarakat Nipahpanjang

Editor: ridwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Jambi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, melepasliarkan tujuh ekor anak buaya, Kamis (8/2)

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Timbulnya kekhawatiran warga terkait pelepasan anak Buaya di perairan Nipah Panjang, ditanggapi pihak BKSDA. Versi BKSDA menyebutkan bahwa lokasi pelepasan ketujuh anak buaya tersebut sudah benar dan tidak membahayakan warga yang tinggal di wilayah tersebut.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Jambi, Farid, ketika dihubungi via telpon, menyebutkan bahwa lokasi pelepasan Buaya tersebut sudah benar, karena lokasi tersebut masuk dalam kawasan konservasi.

"Kita sudah kaji, Saya rasa itu tidak membahayakan warga, sebab itu kita lepas di pulau yang luasnya kurang lebih 800 hektar, dan jaraknya sekitar tiga kilo meter dari pemukiman warga di Nipah panjang, ada juga unsur gelombang dan sumber makanannya banyak di sekitar tersebut jadi kecil kemungkinan Buaya-buaya tersebut menyebrang ke Pemukiman warga," Kata Farid, pada Rabu (14/2).

Selain itu kata Farid, wikayah tersebut jarang dikunjungi warga, kecuali para warga yang berprofesi sebagai nelayan yang mencari ikan di sana. "Jarang orang kesana, kecuali nelayan. Selain itu kita juga sudah pasang papan peringatan kawasan bahaya buaya," pungkas Farid

Berita Terkini